Ilustrasi sukses membuka usaha setelah lulus Prakerja. (Foto/Unsplash)

EKONOMI

Kunci Sukses Memulai Usaha Mandiri Setelah Lulus Prakerja, Lakukan Tips Ini Agar Kamu Beruntung

Senin 21 Okt 2024, 18:33 WIB

POSKOTA.CO.ID - Memulai usaha setelah menyelesaikan pelatihan program Prakerja bisa menjadi langkah yang tepat untuk memanfaatkan keterampilan baru yang telah kamu pelajari. 

Seperti diketahui, Program Kartu Prakerja menjadi langkah yang tepat untuk calon pencari kerja dan wirausahawan.

Melalui program ini, peserta diberikan pengetahuan serta pelatihan agar lebih kompeten, termasuk berwirausaha.

Pengalaman mengikuti pelatihan bisa kamu manfaatkan untuk berani memulai usaha mandiri dengan bekal ilmu dan keterampilan yang sudah dipelajari.

Tips Memulai Usaha Mandiri Setelah Lulus Prakerja

1. Pilih Bidang yang Kamu Kuasai dan Minati

Manfaatkan ilmu dan keterampilan yang kamu dapatkan selama mengikuti Prakerja. Misalnya, jika kamu belajar tentang kuliner, fokuslah pada usaha makanan.

Memulai usaha di bidang yang kamu minati juga akan meningkatkan motivasi dan kreativitas dalam menjalankan bisnis.

2. Mulai dari Skala Kecil

Jangan langsung terburu-buru membuka usaha besar. Mulailah dari skala kecil terlebih dahulu untuk menguji pasar dan mengelola modal dengan bijak.

Setelah kamu melihat hasil positif, kamu bisa memperluas bisnis secara bertahap.

3. Riset Pasar dan Kebutuhan Konsumen

Sebelum meluncurkan produk atau jasa, lakukan riset pasar untuk mengetahui apakah ada permintaan yang cukup besar. Perhatikan siapa target pasar kamu dan kebutuhan mereka.

Analisis juga pesaing di bidang yang sama untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan mereka. Ini akan membantu kamu menentukan strategi bisnis yang lebih baik.

4. Buat Rencana Bisnis yang Jelas

Buatlah rencana bisnis sederhana yang mencakup tujuan bisnis, target pasar, anggaran, dan strategi pemasaran.

Rencana ini akan membantu kamu tetap fokus dan memiliki panduan yang jelas untuk mengelola usaha.

5. Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi

Saat ini, media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok sangat efektif untuk memasarkan produk atau jasa. 

Kamu bisa mulai dengan membuat konten yang menarik, misalnya foto, video, atau ulasan tentang produk kamu.

Bangun komunitas dengan rutin berinteraksi dengan pengikut, serta manfaatkan strategi influencer marketing atau bekerja sama dengan micro-influencer.

6. Kelola Keuangan dengan Bijak

Pisahkan uang pribadi dan uang usaha sejak awal untuk menghindari kekacauan keuangan. Buat rekening bank terpisah untuk usaha jika memungkinkan.

Kelola arus kas dengan baik dan catat setiap pengeluaran serta pemasukan. Gunakan aplikasi akuntansi sederhana jika perlu.

7. Tetapkan Harga dengan Tepat

Pastikan harga yang kamu tetapkan sudah memperhitungkan biaya produksi, operasional, dan margin keuntungan yang wajar.

Jangan terlalu murah hanya untuk menarik pembeli. Berikan harga yang sepadan dengan kualitas produk atau jasa yang kamu tawarkan.

8. Bangun Jaringan dan Hubungan yang Baik

Networking adalah kunci penting dalam mengembangkan usaha. Hadiri seminar, workshop, atau acara komunitas bisnis untuk memperluas jaringan.

Jalin hubungan baik dengan pelanggan, vendor, dan pihak lain yang bisa mendukung bisnis kamu.

9. Berikan Pelayanan yang Baik dan Unik

Pelayanan yang baik bisa menjadi keunggulan kompetitif. Jadikan pelanggan merasa istimewa dengan memberikan layanan pelanggan yang ramah, responsif, dan personal.

Jika memungkinkan, berikan pengalaman atau layanan tambahan yang unik sehingga pelanggan betah dan mau kembali lagi.

10. Evaluasi dan Terus Berinovasi

Rutin lakukan evaluasi bisnis untuk mengetahui apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan.

Jangan takut untuk melakukan inovasi pada produk, layanan, atau cara promosi. Usaha yang selalu berinovasi biasanya lebih bertahan lama karena bisa mengikuti perkembangan tren.

11. Manfaatkan Teknologi dan Platform Digital

Selain media sosial, gunakan platform e-commerce atau marketplace (seperti Shopee, Tokopedia, atau Bukalapak) untuk memperluas jangkauan pasar.

Pertimbangkan juga untuk membuat website sederhana atau bergabung dengan platform digital yang mendukung bisnis, seperti aplikasi akuntansi atau manajemen pelanggan.

12. Gunakan Modal dengan Bijak

Jika modal kamu terbatas, mulailah dengan yang penting terlebih dahulu, seperti produk utama dan alat-alat dasar.

Jangan tergoda untuk berutang atau membeli peralatan mahal sebelum usaha stabil. Fokus pada efisiensi di awal.

13. Minta Feedback dari Pelanggan

Setelah usaha berjalan, rutin minta feedback dari pelanggan untuk mengetahui kepuasan mereka dan apa yang perlu diperbaiki.

Feedback ini bisa menjadi dasar untuk meningkatkan produk atau layanan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan pasar.

14. Gunakan Pengetahuan Prakerja Secara Optimal

Manfaatkan pengetahuan yang kamu peroleh dari kursus Prakerja secara maksimal. Jika perlu, teruslah belajar melalui sumber-sumber lain seperti buku, YouTube, atau komunitas yang relevan dengan bisnis kamu.

Beberapa pelatihan Prakerja mungkin juga menyediakan mentoring atau sesi lanjutan, manfaatkan ini untuk terus meningkatkan kemampuan bisnismu.

Dengan memanfaatkan keterampilan yang kamu pelajari dari program Prakerja, strategi pemasaran digital yang tepat, dan pengelolaan keuangan yang bijaksana, kamu bisa memulai dan mengembangkan usaha baru dengan lebih percaya diri dan sukses.(*)


Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
kartu prakerjapelatihan PrakerjaUsaha Mandirimemulai usahaprakerja

Wildan Apriadi

Reporter

Wildan Apriadi

Editor