Ingatkan Bayar Pajak, Petugas Tempel Stiker ke Kendaraan Pelajar di Kota Bekasi

Senin 21 Okt 2024, 11:47 WIB
Salah satu perwakilan Samsat saat menempelkan stiker ke kendaraan milik siswa di SMAN 1 Kota Bekasi. (Poskota/Ihsan)

Salah satu perwakilan Samsat saat menempelkan stiker ke kendaraan milik siswa di SMAN 1 Kota Bekasi. (Poskota/Ihsan)

POSKOTA.CO.ID - Petugas Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Bekasi, lakukan penempelan stiker ke kendaraan para pelajar di SMAN 1 Kota Bekasi. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengingatkan ketaatan membayar pajak, pada Senin pagi, 21 Oktober 2024.

Kepala Pusat Pengelola Pendapatan Daerah (P3D) Kota Bekasi, Dani Hendarto mengatakan, pihaknya mendatangi sekolah bertujuan menanamkan pentingnya membayar pajak sejak dini.

"Tujuan ke sekolah adalah untuk jangka panjang, untuk menanamkan pada mereka bagaimana ketaatan membayar pajak ini sangat penting untuk negara," ucap Dani kepada wartawan di SMAN 1 Kota Bekasi, Senin, 21 Oktober 2024.

Sejumlah kendaraan para pelajar di sekolah tersebut kemudian dilakukan penempelan stiker bertuliskan 'Aku bangga sudah bayar pajak kendaraan'.

Ketertiban membayar pajak tersebut juga di cek oleh petugas dengan melihat STNK sepeda motor yang dibawa oleh siswa.

"Tadi saya udah uji petik yah, karena rata-rata siswa ini bawa kendaraan, kalau usianya para pelajar ini mungkin sudah ada yang 17 tahun ke atas," jelasnya.

Dedi mengatakan, pelajar tersebut dapat memberi tahu orang tuanya apabila pajak kendaraan sepeda motor yang dipakai sudah habis masa waktu dan perlu diperpanjang.

"Nah kebetulan yang bawa sepeda motor tadi, dilihat STNK nya, taat bayar pajak. Lalu kita berikan stiker ini, itu kita berikan sebagai ada semacam kebanggaan, buat dijadikan contoh oleh teman-temannya, kadang kan mereka ini ngumpul atau ketemu di jalan lalu lihat stiker, nah seperti itulah ada keinginan taat bayar pajak," ungkapnya.

Dani menambahkan, bahwa pajak kendaraan bermotor turut menyumbang sumber anggaran negara. Ia menilai banyak ditemukan pelajar setingkat SMA telah membawa sepeda motor.

"Karena salah satu sumber pembiayaan pembangunan itu dari pajak bermotor. Kita coba ke anak-anak sekolah, minimal sudah tahu lah mereka pentingnya bayar pajak," katanya.

Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Bekasi, Anung Edy Purwanto mengatakan, para pelajar perlu mendapat edukasi tentang ketaatan akan membayar pajak.

Berita Terkait
News Update