POSKOTA.CO.ID - Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) ini berhasil menerima dana bantuan sosial (bansos) sebesar Rp800.000 dari pemerintah.
Data tersebut milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang baru dikirimi saldo untuk alokasi empat bulan, yakni Juli-Oktober 2024.
Mereka adalah KPM Peralihan yang semula mencairkan bansos di kantor pos ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan baru mendapatkan kartu tersebut setelah dibuatkan oleh pihak yang berwenang.
Penyaluran ini tidak dialami oleh semua KPM melainkan hanya beberapa saja. Seperti halnya yang dilaporkan oleh kanal YouTube Diary Bansos pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Informasi Pencairan
Dana bansos BPNT sebesar Rp800.000 didapatkan dari akumulasi empat bulan dan baru dapat dicairkan pada periode ini setelah mendapatkan KKS.
Sebagai contoh, dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube Diary Bansos terdapat laporan bukti transfer milik seorang KPM bank BRI yang mendapatkan kiriman dana BPNT Rp800.000 pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Dana tersebut cair karena status KPM yaitu peralihan dari PT Pos Indonesia ke rekening KKS. Namun, dalam video tidak diketahui secara pasti daerah asal KPM yang mengirimkan bukti transfer tersebut.
Tentang BPNT
BPNT merupakan program pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membantu kebutuhan masyarakat, khususnya dalam bidang pangan.
KPM bansos ini mendapat saldo atau uang gratis Rp200.000/bulan. Namun, pencairannya dilakukan secara bertahap sesuai jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah, biasanya dua bulan sekali ke rekening KKS Merah Putih.
Dalam proses pencairan bansos, BPNT bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang terdiri dari BNI, BRI, Mandiri, dan BTN (tambahan BSI untuk wilayah Aceh).
Saldo yang dikirimkan ke rekening KKS masing-masing dapat digunakan sebagai modal transaksi untuk membeli bahan pangan seperti beras, telur, minyak, gula, dan lain sebagainya.
