POSKOTA.CO.ID - Jika Anda masih belum menerima saldo dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), ada beberapa alasan yang bisa menyebabkan bantuan tersebut dihentikan atau dicabut.
Bansos BPNT PKH ini memang dirancang untuk membantu keluarga miskin dan rentan, namun ada aturan yang harus dipatuhi oleh penerima manfaat.
Berikut adalah beberapa penyebab bansos PKH BPNT dicabut padahal biasa Anda terima sebelumnya:
1. Tidak Lagi Memenuhi Syarat
Setiap tahunnya, data penerima PKH dan BPNT diperbarui dan diverifikasi oleh Kementerian Sosial.
Jika kondisi ekonomi keluarga membaik, misalnya karena memiliki penghasilan yang stabil atau memiliki aset yang cukup, maka bantuan dapat dihentikan.
2. Kehilangan Komponen PKH
PKH didasarkan pada komponen tertentu, seperti ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas.
Jika salah satu atau lebih komponen ini tidak lagi ada dalam keluarga, misalnya anak sudah lulus sekolah atau anggota lansia meninggal dunia, maka bantuan akan dihentikan.
3. Tidak Mengikuti Kewajiban Program
Penerima PKH harus mematuhi beberapa kewajiban yang sudah ditetapkan oleh Kemensos. Jika keluarga tidak memenuhi kewajiban ini, ada kemungkinan bantuan akan ditangguhkan.
Kewajiban ini diantaranya seperti memastikan anak-anak mendapatkan vaksinasi, rutin memeriksakan kesehatan ibu hamil, serta memastikan anak usia sekolah bersekolah.
4. Pindah Domisili Tanpa Melapor
Jika Anda pindah ke luar wilayah domisili yang tercatat tanpa melaporkan perubahan tersebut, data Anda bisa dianggap tidak valid.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melaporkan setiap perubahan alamat kepada pihak kelurahan atau pendamping sosial agar bantuan tetap bisa diterima di tempat baru.