POSKOTA.CO.ID - Beredar sebuah video amatir memperlihatkan sejumlah warga yang melakukan upaya penangkapan pada komplotan maling sepeda motor.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @memomedsos tersebut akhirnya menjadi viral di media sosial.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Desa Keude Trumon, Kabupaten Aceh Selatan pada Jumat 18 Oktober 2024 pukul 16.00 WIB.
Terlihat dari video, jumlah warga berkumpul di salah satu ruas jalan desa, melintas mobil berwarna putih yang dikendarai oleh pelaku.
Laju mobil terhenti setelah menabrak spanduk baliho yang di sisi jalan karena menghindari hadangan jadi warga.
Masyarakat yang kesal langsung meringkus komplotan pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut untuk keluar dari kendaraan.
Setelah itu, warga melakukan pengerusakan dengan memecahkan kaca mobil menggunakan batu hingga pada akhirnya kendaraan jenis SUV tersebut dibakar hingga hangus di lalap si jago merah.
Kapolsek Trumon, AKP Jumanto membenarkan atas peristiwa tersebut jadi di tempat ia bertugas.
Kronologi awal terjadinya pidana Pencurian sepeda motor ini Bermula, saat korban memarkirkan sepeda motornya saat memancing di pinggir sungai.
Sepeda motor matic tersebut korban parkirkan tidak jauh dari jalan untuk jadinya memancing di salah satu sungai yang ada di desa tersebut.
Hingga pada pukul 17.00 WIB berhenti sebuah kendaraan roda empat di dekat motornya diparkirkan.
"Sekira Pukul 17.00 WIB, korban melihat satu unit Mobil Daihatsu Xenia warna putih dengan Nopol: BL 1436 GC datang dan berhenti di dekat sepeda motor miliknya," ungkap Jumanto.
Tanpa berpikir panjang tiga orang pelaku berinisial H (43), A (32) dan M (25) langsung mengangkat motor matic berwarna putih tersebut ke dalam kendaraannya.
"Dan langsung memasukkan sepeda motor tersebut ke dalam mobil serta langsung melarikan diri ke arah Keude Trumon," ungkap Kapolsek.
Melihat kendaraannya diambil paksa oleh pelaku, korban Seraya berteriak meminta tolong dan menghubungi keluarga yang berada di desa Keude Trumon.
Hal itu dimaksudkan untuk Menghadang pelaku yang sedang menuju ke wilayah desa.
"Mendapatkan laporan itu, masyarakat melakukan penghadangan terhadap mobil pelaku," katanya.
Komplotan pelaku yang terkejut melihat warga sudah berkumpul untuk Menghadang mereka, sehingga menabrak baliho yang ada di pinggir jalan.
Sesampainya di Desa Keude Trumon pelaku panik karena melihat masyarakat telah ramai berupaya menghadang mereka," Sambung Jumanto.
Diketahui sebelum menabrak papan baliho dan tumpukan batu di pinggir jalan, pelaku juga menabrak seorang pelajar dalam aksi pelarian dirinya tersebut.
Hal itu semakin menyulut emosi masyarakat untuk meringkus koplosan spesialis pencuri sepeda motor tersebut.
"Setelah melihat kejadian tersebut, masa semakin tersulut emosi hingga kemudian ketiga tersangka langsung ditangkap dan diamuk oleh massa,” papar dia.
Puncaknya warga yang berhasil meringkus ketiga pelaku langsung mobil yang dipakai dalam melakukan aksi kejahatannya.
Hingga saat ini, tiga pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian wilayah Trumon.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.