Aktor ini diduga menggunakan zat tersebut secara kebiasaan sebanyak 181 kali di berbagai rumah sakit di Seoul dari September 2020 hingga Maret 2022.
Selain itu, ia juga diduga secara ilegal memperoleh pil tidur sebanyak 44 kali antara Mei 2021 dan Agustus 2022 dengan menggunakan nama orang lain.
Tuduhan lainnya termasuk menghisap mariyuana, mendorong orang lain untuk menggunakannya, dan upaya menghilangkan barang bukti.
Pada persidangan pertamanya yang digelar Desember tahun lalu, Yoo Ah In mengakui penggunaan mariyuana.
Tetapi ia membantah tuduhan lain, seperti mendorong penggunaan narkoba kepada orang lain, kepemilikan mariyuana, dan penghilangan barang bukti.
Ia juga menolak tuduhan tambahan mengenai penggunaan zat-zat lain, dengan menyebutnya sebagai tuduhan yang "dibesar-besarkan".
Putusan Pengadilan Pertama untuk Kasus Yoo Ah In
Dalam sidang pertama, pengadilan memutuskan hukuman satu tahun penjara, denda sebesar 200.000 won, serta kewajiban untuk mengikuti program rehabilitasi narkoba selama 80 jam.
Pengadilan menyatakan Yoo Ah In bersalah atas tuduhan penggunaan mariyuana, konsumsi obat-obatan medis secara rutin, dan memperoleh obat dengan identitas palsu.
Namun, ia dibebaskan dari tuduhan lainnya terkait kepemilikan mariyuana, dorongan penggunaan narkoba kepada orang lain, serta upaya perusakan barang bukti.
Meski hukuman tersebut telah dijatuhkan, jaksa menganggapnya terlalu ringan dibandingkan dengan tuntutan awal yang mencapai empat tahun penjara.
Oleh karena itu, jaksa mengajukan banding untuk menambah berat hukuman, sementara Yoo Ah In juga mengajukan banding untuk meringankan putusan.
Kasus Yoo Ah In pun masih akan terus berlanjut dengan sidang banding yang semakin mendekat.