POSKOTA.CO.ID – Nama lengkap pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai KTP dan Kartu Keluarga (KK) terdaftar sebagai penerima saldo dana hingga Rp3.000.000 per tahun melalui bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) 2024.
Dikabarkan bahwa Bansos PKH untuk periode November-Desember sudah SP2D (Surat Perintah Pencaran Dana). Apakah benar demikian?
Kabar ini muncul dari unggahan seseorang di media sosial, yang menyebutkan bahwa status bantuan PKH alokasi November-Desember telah SP2D.
Menanggapi kabar tersebut, kanal YouTube Diary Bansos melalui unggahan video Jumat 18 Oktober 2024, mencoba melakukan pengecekan terhadap status PKH di aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial - Next Generation (SIKS-NG) milik Pendamping Sosial.
Dari hasil pengecekan tersebut, didapatkan informasi bahwa penyuluran bantuan PKH untuk alokasi November-Desember 2024 memang sudah muncul di SIKS-NG, khususnya di menu PKH untuk evaluasi komponen Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan final closing.
Namun ketika dipilih periode salur November-Desember, nama-nama KPM yang akan menerima bantuan belum muncul atau ditampilkan.
Artinya, saat ini proses pencairan belum memasuki tahap finalisasi. Dengan demikian, proses persiapan dan penyiapan data penerima belum selesai, karena untuk sementara ini yang muncul hanya baru periode penyalurannya saja.
Dengan demikian, perlu diketahui bahwa proses penyiapan data untuk alokasi November-Desember 2024 ini belum memasuki tahap SP2D.
Bagi KPM yang belum menerima bantuan baik PKH, disarankan untuk melakukan pengecekan secara berkala dan berkoordinasi dengan pendamping sosial.
Bansos PKH Periode September-Oktober Belum 100 Persen Cair
Untuk para KPM yang menantikan bantuan November-Desember, diharapkan agar lebih bersabar. Meskipun periode September-Oktober sudah mulai dicairkan, prosesnya belum selesai sepenuhnya.
Masih ada sejumlah KPM yang bantuannya belum tersalurkan oleh pihak perbankan, kemungkinan karena kendala teknis yang perlu diselesaikan.