POSKOTA.CO.ID - Munculnya uban atau rambut putih dinilai sebagai hal wajar.
Karena seiring bertambahanya usia, baik tubuh maupun rambut manusia akan berubah.
Namun tak sedikit yang belum memasuki usia kepala 3 atau sekitar 30 tahunan sudah muncul uban.
Konon ada yang menilai bahwa itu adalah genetik hingga salah penggunaan hair care bahkan maslah kesehatan.
Akan tetapi, disebut-sebut bahwa salah satu pemicu munculnya uban yakni karena stres.
Dikutip dari The Sun, sebuah penelitian ilmiah mengemukakan bahwa stres dapat melipatgandakan peluang rambut beruban sebelum usia 30 tahun.
Kecemasan dan depresi tampaknya lebih mengganggu folikel daripada faktor lain seperti merokok.
Selanjutnya, angka menunjukkan separuh orang beruban pada berusia 50 tahun.
Namun, jutaan orang memulai transisi ke rambut beruban selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun lebih awal.
Penelitian menyebut alasannya tidak jelas, tetapi hormon stres kortisol atau obat kesehatan mental dapat menyebabkan peradangan kulit kepala.
Tim Universitas King Saud di Arab Saudi membandingkan tingkat uban di antara 1.193 orang berusia 18 hingga 29 tahun.
Setengahnya menemukan setidaknya satu uban di usia 20an. Satu dari delapan orang diperkirakan memiliki lebih dari 100 uban.
Kecemasan meningkatkan peluang 2,24 kali dan depresi sebesar 2,56 memiliki rambut beruban.
Selain itu, riwayat keluarga merupakan faktor terbesar yang juga mempengaruhi.
Sementara merokok hampir menggandakan risiko, tetapi pola makan yang baik mengurangi risiko hingga 32 persen.
"Perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, pola makan seimbang, dan mengelola stres dapat membantu mengurangi risiko," kata Penulis studi Turki, Albinhar.
Anda bisa berkonsultasi kepada ahli mengenai faktor penyebab hal tersebut.
Jika memang terindikasi stres, Anda bisa merilis stres tersebut baik sendiri maupun dengan bantuan tenanga ahli atau psikolog. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaSOwZqBvvsZqUNqja0q