Bunga pinjaman pada pinjol ilegal biasanya jauh di atas batas wajar, seringkali tidak dijelaskan di awal.
Bunga yang tinggi dan biaya keterlambatan yang besar dapat membuat jumlah pinjaman membengkak dalam waktu singkat, sehingga sulit untuk dilunasi.
5. Tidak Ada Jaminan Keamanan Data
Karena tidak diatur oleh pihak berwenang seperti OJK, keamanan data peminjam tidak dijamin.
Informasi pribadi yang Anda berikan dapat bocor dan digunakan untuk berbagai tujuan jahat, seperti penipuan atau pencurian identitas.
6. Keterlibatan dalam Aktivitas Ilegal
Pinjol ilegal tidak diawasi, dan beberapa dari mereka bisa terlibat dalam praktik ilegal lainnya seperti pencucian uang atau penipuan.
Menggunakan layanan ini bisa tanpa disadari menyeret Anda ke dalam situasi hukum yang rumit dan berbahaya.
7. Tidak Ada Perlindungan Hukum
Karena pinjol ilegal tidak beroperasi di bawah hukum yang diatur pemerintah, peminjam tidak memiliki perlindungan hukum.
Jika ada masalah atau sengketa, seperti bunga berlebihan atau praktik penagihan yang kasar, Anda tidak memiliki jalur hukum untuk mendapatkan keadilan.
8. Dampak Psikologis yang Serius
Tekanan dari teror penagih, intimidasi, dan ketakutan akan penghinaan publik bisa menyebabkan stres berat, kecemasan, bahkan depresi.
Kondisi mental ini bisa berdampak pada produktivitas kerja, hubungan sosial, dan kehidupan keluarga.
9. Keterjeratan dalam Siklus Utang
Pinjol ilegal sering mendorong peminjam untuk mengambil pinjaman baru guna membayar pinjaman lama, menciptakan lingkaran utang yang sulit diakhiri.
10. Dampak pada Skor Kredit dan Reputasi Finansial
Meskipun pinjol ilegal tidak terdaftar secara resmi, jika data Anda diungkapkan ke lembaga keuangan lain atau pihak ketiga, hal ini bisa berdampak negatif pada reputasi kredit Anda.