Film We Live in Time mempertemukan dua nominator Oscar, Andrew Garfield dan Florence Pugh dalam kisah drama romantis.

Film

Sinopsis Film We Live in Time, Perjalanan Cinta Berpacu dengan Waktu yang Dibintangi Andrew Garfield dan Florence Pugh

Kamis 17 Okt 2024, 16:43 WIB

POSKOTA.CO.ID Andrew Garfield kembali dalam sebuah proyek film. Bukan sebagai Spider-Man, aktor asal Inggris ini bermain dalam film bertajuk We Live in Time.

Film yang memiliki genre drama romantis telah tayang di Amerika Serikat pada 11 Oktober 2024, dan belum diketahui pasti kapan tayang secara global. 

Dalam film We Live in Time, Andrew Garfield akan beradu akting dengan Florence Pugh. Keduanya pernah dinominasikan dalam Piala Oscar.

Film ini mengungkapkan tentang perjalanan cinta yang indah namun mereka harus dihadapikan dengan cobaan karena salah satunya didiagnosa menderita kanker.

Sinopsis Film We Live in Time

Melansir IMDb, cerita dimulai saat Perwakilan Weetabix bernama Tobias Durand (Andrew Garfield), sedang membeli pena untuk menandatangani surat cerai yang diberikan oleh istrinya.

Tobias berjalan ke jalan dan tertabrak mobil yang dikendarai oleh Almut Brüh (Florence Pugh), mantan atlet seluncur indah yang menjadi koki fusion Bavaria.

Saat berada di rumah sakit, Almut menawarkan untuk mentraktir Tobias dan istrinya makan di restoran tempatnya bekerja, meskipun Tobias tidak memberitahukan tentang perceraiannya.

Saat waktunya tiba, Tobias yang sudah bercerai pergi ke restoran sendirian dan memberi tahu Almut tentang perceraiannya. Keduanya menghabiskan waktu yang ternyata mengawali hubungan mereka.

Beberapa bulan kemudian, Tobias mengungkapkan keinginannya untuk memulai keluarga baru dengan Almut sambil mengatakan bahwa ia mulai jatuh cinta padanya.

Tanpa disangka-sangka, Almut menolaknya dengan keras, dan Tobias pergi tanpa mengucapkan sepatah kata. Dan saat acara baby shower salah satu rekan kerja Almut, Tobias menyelinap masuk.

Dia meminta maaf kepada Almut. Kemudian Tobias sekali lagi menyatakan cintanya kepada Almut dan mereka berbaikan.

Almut akhirnya mengungkapkan bahwa ia menderita kanker ovarium dan dokter kandungannya telah menyarankan agar ia menjalani histerektomi untuk mencegah kankernya bertambah parah.

Meski Tobias bermaksud untuk menghormati keputusan Almut, ia memilih untuk menjalani perawatan hingga kankernya akhirnya sembuh.

Setelah beberapa kali mencoba untuk memiliki anak, Almut dan Tobias berhasil melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat di kamar mandi pom bensin saat terjebak macet.

Bertahun-tahun kemudian, Almut yang bekerja sebagai kepala koki di restorannya sendiri telah pindah bersama keluarganya ke pondok dan pertanian kecil.

Namun dia mulai merasakan nyeri di pinggangnya. Saat diperiksa, dokter mengatakan bahwa kankernya telah berkembang ke stadium 3.

Kemudian dokter menjelaskan bahwa ia harus memulai kemoterapi sesegera mungkin sebelum operasi pengangkatan tumor dapat dilakukan.

Almut yang awalnya ragu untuk menjalani perawatan lagi, mengusulkan untuk menghabiskan waktu 6 hingga 8 bulan dengan melakukan hal bersama dengan anak mereka.

Almut berfikir, daripada menghabiskan bulan-bulan terakhirnya dengan sakit, dia lebih memilih untuk menjalani akhir waktunya dengan keluarganya tercinta.

Dia menginginkan bahwa ia lebih suka putrinya mengingatnya sebagai koki ulung daripada sekadar seseorang yang jatuh sakit dan akhirnya meninggal.

Saat mereka memulai perjalanan yang menantang keterbatasan waktu, mereka belajar menghargai setiap momen kisah cinta mereka yang tidak biasa.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
sinopsis film we live in timeFilm We Live in TimeAndrew Garfieldflorence pugh

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor