Data mencatat bahwa sekitar 85-90 persen dari total KPM yang terdaftar telah menerima bantuan sebesar Rp400.000 untuk periode dua bulan tersebut.
Namun demikian, masih ada sekitar 10-15 persen KPM yang bantuannya belum masuk. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor teknis, seperti adanya verifikasi data yang masih berlangsung atau kendala administrasi dari pihak bank.
Cara Cek Status Penerima Bansos
Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk memeriksa status penerima dana bansos BPNT periode Oktober 2024.
1. Buka Website Resmi
Akses situs cekbansos.kemensos.go.id melalui browser yang ada di ponsel atau gadget Anda. Pastikan Anda terhubung dengan internet.
2. Masukkan Data Wilayah Tempat Tinggal
Setelah halaman situs terbuka, Anda akan diminta untuk mengisi kolom data penerima. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat Anda tinggal.
3. Masukkan Nama Lengkap
Isi nama lengkap Anda sesuai yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan nama agar sistem dapat menemukan data Anda dengan benar.
4. Masukkan Kode Verifikasi
Pada bagian berikutnya, akan muncul kode verifikasi berupa empat karakter huruf di kotak yang disediakan.
Masukkan kode tersebut dengan benar ke dalam kolom "Kotak Kode". Kode ini berfungsi sebagai verifikasi keamanan untuk memastikan bahwa Anda bukan robot.
5. Klik “Cari Data”
Setelah semua data terisi dengan benar, pilih tombol “Cari data”. Sistem akan memproses permintaan Anda, dan dalam beberapa saat, informasi mengenai status Anda sebagai penerima bantuan akan muncul di layar.
Cara Klaim Saldo Dana Bansos
Bagi penerima manfaat dari program subsidi BPNT, terdapat beberapa cara untuk mengklaim saldo dana bansos yang tersedia via rekening KKS merah putih.
Berikut panduan langkah-langkah untuk mengklaim saldo dana bansos melalui ATM atau agen bank yang ditunjuk.
1. Klaim Melalui ATM Terdekat
Salah satu cara yang paling praktis untuk mencairkan saldo bansos adalah dengan menggunakan mesin ATM terdekat. Adapun cara yang bisa diikuti.
- Cari ATM Terdekat: Langkah pertama adalah mencari ATM yang sesuai dengan kartu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang Anda miliki. ATM bank yang biasanya mendukung pencairan bansos adalah ATM BRI, Bank Mandiri, atau BNI.
- Masukkan Kartu KKS/ATM: Setelah sampai di ATM, masukkan kartu KKS Anda ke dalam mesin. Perhatikan petunjuk di layar dan pastikan kartu dimasukkan dengan benar agar bisa terbaca oleh mesin.
- Pilih Bahasa: Setelah kartu KKS terbaca, Anda akan diminta untuk memilih bahasa. Umumnya, opsi bahasa yang tersedia adalah Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Pilih bahasa yang Anda pahami.
- Masukkan PIN: Selanjutnya, masukkan PIN kartu KKS Anda dengan benar. Pastikan untuk selalu menjaga kerahasiaan PIN agar keamanan kartu tetap terjaga.
- Pilih Menu Penarikan Tunai: Di menu utama, pilih opsi “Penarikan Tunai” atau “Tarik Tunai.” Mesin akan menampilkan nominal uang yang bisa ditarik berdasarkan saldo bansos yang tersedia.
- Tentukan Nominal Penarikan: Pilih jumlah uang yang ingin dicairkan. Biasanya, nominal penarikan bansos sudah disesuaikan dengan saldo yang masuk ke kartu KKS Anda.
- Ambil Uang dan Struk: Setelah transaksi selesai, ATM akan mengeluarkan uang sesuai jumlah yang Anda pilih, serta struk sebagai bukti transaksi. Simpan struk ini untuk keperluan pencatatan.
- Simpan Kartu: Jangan lupa untuk mengambil kembali kartu KKS/ATM dari mesin ATM. Simpan kartu dengan baik untuk menghindari kehilangan atau penyalahgunaan.