Dalam proses pengajuan pinjaman, peminjam biasanya diminta untuk memberikan akses ke data di perangkat mereka.
Pinjol ilegal bisa menyalahgunakan akses ini, merusak privasi dan mengancam keselamatan orang-orang terdekat.
4. Risiko Penyalahgunaan Data Pribadi
Pinjol ilegal sering mengumpulkan data pribadi yang dapat disalahgunakan jika peminjam tidak mampu membayar.
Tentunya hal ini menambah beban psikologis bagi peminjam, yang mungkin merasa tertekan oleh potensi penyalahgunaan tersebut.
5. Penyebaran Informasi Pribadi
Dalam beberapa kasus, pinjol ilegal menggunakan taktik intimidasi dengan menyebarkan informasi pribadi.
Atau foto peminjam kepada kontak di perangkat mereka, yang akhirnya dapat merusak reputasi peminjam.
6. Tanpa Perlindungan Hukum
Karena tidak terdaftar di OJK, peminjam yang menggunakan pinjol ilegal tidak memiliki perlindungan hukum.
Sehingga hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap penyalahgunaan dan penipuan.
7. Biaya Administrasi Tidak Transparan
Pinjol ilegal seringkali mengenakan biaya administrasi yang sangat tinggi dan tidak jelas, jauh di atas standar yang berlaku untuk lembaga keuangan yang sah.
Cara Melindungi Diri dari Pinjaman Online Ilegal
Untuk menghindari risiko-risiko pinjol ilegal, sebaiknya Anda memilih pinjaman online yang terdaftar dan memiliki izin resmi dari OJK.
Sebelum mengajukan permohonan pinjaman, sebaiknya selalu periksa legalitas dan izin operasional pinjol.
Dengan cara ini, Anda dapat melindungi diri dari berbagai bahaya yang ditimbulkan oleh pinjol ilegal.