Waspada Taktik Teror Order Fiktif GoFood dari DC Lapangan, Begini Solusi Praktis untuk Nasabah Galbay Pinjol!

Senin 14 Okt 2024, 19:13 WIB
Praktik teror yang dilakukan debt collector (DC) lapangan dengan memanfaatkan order fiktif seperti GoFood untuk meneror nasabah galbay pinjol.(Pinterest/Evernote)

Praktik teror yang dilakukan debt collector (DC) lapangan dengan memanfaatkan order fiktif seperti GoFood untuk meneror nasabah galbay pinjol.(Pinterest/Evernote)

POSKOTA.CO.ID - Praktik teror yang dilakukan debt collector (DC) lapangan dengan memanfaatkan order fiktif seperti GoFood, sering dibicarakan nasabah gagal bayar (galbay) pinjaman online (pinjol).

Taktik DC lapangan ini tidak hanya merugikan nasabah yang terjerat galbay pinjol, tetapi juga pihak ketiga yang tidak bersalah, seperti pengemudi ojek online.

Order fiktif yang dikirimkan oleh oknum DC lapangan ini biasanya bertujuan untuk menakut-nakuti nasabah agar segera membayar hutangnya.

Dalam banyak kasus, mereka akan menghubungi nasabah dan mengancam akan mengirimkan makanan atau barang yang tidak pernah dipesan, dengan jumlah tagihan mencengangkan. 

Hal ini tentu saja membuat nasabah merasa tertekan dan terpaksa harus segera mencari uang untuk membayar.

Jika Anda mengalami hal tersebut, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang bisa diambil untuk melindungi diri dan mengatasi masalah ini.

Solusi Galbay Pinjol

Bagi Anda yang terjebak dalam situasi ini, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang bisa diambil. Berikut adalah beberapa solusi praktis bagi nasabah galbay pinjol.

1. Bekerja Sama dengan Abang Ojol

Salah satu langkah pertama yang harus dilakukan adalah berkomunikasi dengan pengemudi ojek online (ojol) yang terlibat. 

Banyak dari mereka yang mungkin tidak tahu bahwa mereka telah menjadi korban dari praktik tidak etis ini. 

Dengan saling membantu, Anda dan abang ojol bisa melaporkan masalah ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pihak aplikasi agar tindakan tersebut bisa dihentikan.

2. Melaporkan Order Fiktif

Jika Anda menerima ancaman terkait order fiktif, segera laporkan nomor yang melakukan pemesanan tersebut agar dapat segera diblokir. 

Berita Terkait
News Update