POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menggelar simulasi penanganan awal bencana kebakaran bagi masyarakat.
Langkah ini dilakukan agar masyarakat memahami apa yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan simulasi penanganan awal bencana kebakaran ini dilakukan juga sebagai bahan evaluasi.
"Sebagai bahan evaluasi, ya nanti saya juga akan minta sama teman-teman jajaran Dinas Damkar ya sebagai pengingat dilaksanakan kembali simulasi terkait penanggulangan kebakaran di Jakarta Barat," kata Uus kepada wartawan dikutip Rabu, 16 Oktober 2024.
Uus menyampaikan langkah pencegahan sebetulnya telah rutin dilakukan diantaranya yaitu dengan melakukan pengecekan listrik ke rumah-rumah warga.
"Sebenarnya untuk simulasi termasuk juga pencegahan, bahkan ada yustisi terkait dengan pemakaian listrik yang kurang tepat, yang kurang bagus, itu juga sering dilakukan oleh PLN dan Damkar," tuturnya.
Sebelumnya, lima orang dilaporkan tewas dalam insiden kebakaran rumah tinggal padat penduduk di Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, Selasa 15 Oktober 2024 dini hari tadi.
"Lima orang meninggal dunia," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi.
Ke lima korban yaitu Raihan (7) laki-laki, Sriyani (66) perempuan, Aryanti (40) perempuan, Asgar (13) laki-laki, dan Yoka (12) laki-laki.
Satriadi menyebut kebakaran terjadi sekitar pukul 01.22 WIB. Sedikitnya 30 bangunan rumah ludes dilalap api.
"Objek yang terbakar 30 rumah tinggal. Bangunan rendah," paparnya.
Terpisah, Kasie ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifuddin mengatakan lima korban yang meregang nyawa merupakan dua keluarga yang terpisah.
"Beda keluarga, yang satu keluarga itu janda sama anaknya," katanya.
Saat kejadian, Syarifuddin mengungkapkan ke lima korban tewas terpanggang setelah terjebak dari kebakaran yang melahap puluhan rumah tinggal tersebut.
"Posisi korban memang sedang tidur semua, api sudah membesar," ucapnya.
Sementara dari hasil penyelidikan sementara, sebelum api membesar, sempat terdengar suara ledakan sebanyak satu kali diduga bersumber dari tabung gas.
"Sekitar pukul 01.20 WIB warga mendengar dentuman dan setelah di cek melihat api sudah besar dan segera menghubungi damkar," ucapnya.
Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran didukung 60 personil dikerahkan untuk memadamkan api.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.