Akan tetapi, masyarakat juga bisa mengajukan diri untuk menjadi penerima bantuan sosial dengan cara daftar di aplikasi Cek Bansos.
Setelah pengajuan disampaikan, ada tahapan penyeleksian yang harus dilalui sebelum permohonan bansos disetujui.
Pemerintah juga mengingatkan kepada penerima agar dana bantuan yang diberikan digunakan secara bijak.
Terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, seperti beras, minyak, telur, daging, terigu, dan kebutuhan lainnya.
Mekanisme Penyaluran Bansos BPNT 2024
Terdapat dua mekanisme yang digunakan untuk penyaluran bantuan kepada KPM.
Yang pertama adalah melalui PT Pos Indonesia. Dalam metode ini, penerima manfaat harus mengunjungi kantor Pos dengan membawa surat undangan berbarcode yang sebelumnya telah diterima.
Selain surat undangan, KPM juga diharuskan menunjukkan fotokopi atau asli KTP dan KK.
Dengan demikian, proses penyaluran bisa berlangsung lebih efisien dan tepat sasaran.
Akan tetapi, mulai September 2024, pemerintah melakukan perubahan dalam proses pengambilan bansos.
Yakni beralih dari sistem PT Pos Indonesia ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Saat ini, proses peralihan penyaluran telah memasuki tahap pembuatan buku rekening kolektif (burekol).
Melalui KKS, pencairan dana dapat dilakukan dengan melakukan penarikan saldo di bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).