POSKOTA.CO.ID - Empat anak panti asuhan Darussalam An-Nur, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, yang diduga menjadi korban rudapaksa, kini masih berada di Rumah Perlindungan Sosial (RPS) milik Dinsos Kabupaten Tangerang.
Empat anak tersebut masih berada di RPS karena menunggu persetujuan pihak Polres Metro Tangerang Kota. Pasalnya, empat anak itu tidak memiliki orang tua.
Kepala Dinsos Kota Tangerang Mulyani mengatakan nantinya anak-anak tersebut akan dipindahkan ke Sentra Mulya Jaya Jakarta atau tempat aman lainnya.
Pihak Dinas Sosial Kota Tangerang akan memastikan kebutuhan anak-anak tersebut dapat terpenuhi, baik kesehatan, kebersihan dan pemulihan psikis. Mengingat, empat anak ini diduga menjadi korban rudapaksa di panti asuhan Darussalam An-Nur.
"Kami masih menunggu arahan dari Polres Metro Tangerang Kota terkait ke empat anak yang tidak memiliki orang tua ini. Sementara untuk sembilan anak yang masih memiliki orang tua sudah dipulangkan secara bertahap," katanya, Selasa, 15 Oktober 2024.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan bahwa saat ini kondisi anak-anak tersebut dalam kondisi baik.
"Kami akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan oleh tim profesional untuk memulihkan kondisi kesehatan maupun psikolog anak-anak," ungkapnya.
Thiar mengatakan akan terus mengawal kasus tindakan asusila yang dilakukan oleh pemilik panti, Sudirman dan dua pengurusnya Yusuf Bachtiar dan Yandi Supriyadi kepada belasan anak panti asuhan.
"Pemkot Tangerang pun terus mengaktifkan hotline aduan 24 jam, terkait aduan kasus ini maupun kasus lainnya terkait kekerasan atau pelecehan pada anak dan perempuan di Kota Tangerang," pungkasnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.