Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuka situs resmi Kementerian Sosial untuk pengecekan status penerima bansos, yaitu cekbansos.kemensos.go.id.
Buka peramban (browser) di perangkat Anda, baik ponsel, laptop, atau komputer. Ketik alamat cekbansos.kemensos.go.id di bilah alamat.
Penting untuk dicek bahwa situs yang Anda akses adalah laman resmi Kementerian Sosial untuk menghindari laman palsu yang berpotensi penipuan.
2. Masukkan Data Pribadi Sesuai KTP
Setelah laman terbuka, Anda akan diminta mengisi beberapa data pribadi. Isi nama lengkap sesuai dengan yang tertera di KTP.
Pilih wilayah domisili Anda, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan.
Data ini digunakan untuk memastikan bahwa pencarian dilakukan sesuai wilayah domisili yang terdaftar dalam database bansos.
Periksa kembali setiap detail yang Anda masukkan agar sesuai dengan data di KTP. Kesalahan kecil seperti penulisan nama atau alamat bisa menyebabkan data tidak ditemukan di sistem.
3. Masukkan Kode Verifikasi
Sebelum melanjutkan, sistem akan menampilkan kode verifikasi berupa huruf atau angka yang muncul di layar.
Kode ini bertujuan untuk memastikan bahwa permintaan data diajukan oleh manusia, bukan oleh bot otomatis.
Masukkan kode verifikasi yang tampil pada kolom yang disediakan. Jika kode tidak terbaca, Anda bisa meminta untuk menghasilkan kode baru.
4. Klik Tombol "Cari Data"
Setelah memasukkan semua data, tekan tombol Cari Data. Sistem akan memproses data yang Anda masukkan dan mencocokkannya dengan database penerima bantuan yang ada di Kementerian Sosial.
Jika data Anda cocok dan terdaftar sebagai penerima, informasi terkait status bantuan akan muncul di layar.