POSKOTA.CO.ID - Dalam dunia pinjaman online, banyak orang yang terjebak dalam situasi sulit, terutama ketika gagal membayar (galbay) dan mulai dihadapkan dengan tekanan dari debt collector (DC).
Tidak sedikit nasabah yang merasa bingung dan panik, sehingga sering kali melakukan kesalahan yang justru memperburuk keadaan pada saat sedang galbay pinjol.
Pinjaman online menjadi solusi cepat bagi banyak orang yang membutuhkan pinjaman saldo dana mendesak. Namun, risiko yang dihadapi cukup besar ketika seseorang tidak bisa melunasi tepat waktu.
Salah satu konsekuensinya adalah didatangi oleh DC lapangan, baik di rumah maupun di tempat kerja. Hal ini tentu bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan bahkan mempermalukan, terutama jika DC bertindak secara agresif.
Dalam artikel ini, Poskota akan membahas beberapa kesalahan fatal yang sering dilakukan dan bagaimana cara terbaik untuk menghadapinya agar tidak semakin memperburuk situasi.
1. Mematikan HP Berulang Kali
Banyak orang mematikan HP karena stres menghadapi teror dari DC lapangan. Namun, tindakan ini justru bisa memperburuk situasi.
Jika kalian tahu bahwa ada DC lapangan dari pinjaman online yang mungkin datang, mematikan HP berulang kali hanya akan membuat mereka semakin bersemangat mengejar nasabah galbay.
Sebaiknya biarkan HP tetap menyala, tetapi jangan langsung membaca atau membalas pesan dari DC. Arsipkan pesan tersebut dan fokus pada solusi jangka panjang.
2. Mengganti Nomor HP Secara Tergesa-gesa
Banyak orang yang merasa panik saat baru galbay (gagal bayar) langsung mengganti nomor HP. Ini adalah kesalahan besar, terutama jika belum 90 hari berlalu sejak galbay.
DC lapangan akan semakin gencar mengejar jika mengetahui kalian mengganti nomor dalam periode ini.
Jika sudah lebih dari 90 hari, barulah kalian bisa mempertimbangkan mengganti nomor karena DC cenderung mulai malas menagih secara agresif.