POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) semakin menjadi solusi praktis bagi banyak orang yang membutuhkan dana cepat.
Namun, tidak sedikit debitur yang mengalami penolakan saat ingin mengajukan pinjaman di berbagai aplikasi pinjol.
Hal ini tentu menjadi masalah bagi debitur yang sangat memerlukan dana, karena penolakan ini sering kali tidak disertai dengan penjelasan memadai daro pihak pinjaman online.
Terkadang, calon peminjam merasa bingung dan frustasi karena pengajuan ditolak tanpa mengetahui alasan di baliknya.
Lantas kenapa hal tersebut bisa terjadi? Kira-kira apa penyebab penolakan selalu ditolak aplikasi pinjol? Simak ulasan selengkapnya.
Golongan Orang yang Ditolak Pinjol
Dikutip dari kanal YouTube solusi keuangan, berikut adalah lima golongan orang yang sering kali ditolak pinjaman online.
1. Orang dengan Riwayat Gagal Bayar
Golongan pertama yang sering ditolak adalah mereka yang memiliki riwayat galbay. Jika Anda pernah mengalami keterlambatan pembayaran atau bahkan tidak membayar pinjaman sebelumnya, kemungkinan besar pengajuan pinjaman Anda akan ditolak.
Hal ini terjadi karena lembaga peminjaman online menggunakan data kredit untuk menilai kelayakan peminjam.
Nama Anda dapat masuk dalam daftar hitam di SLIK OJK, yang menjadikan Anda sulit mendapatkan pinjaman di masa depan.
2. Pekerja di Sektor Hukum
Pekerja di bidang hukum, seperti pengacara atau ahli hukum, juga sering mengalami penolakan. Hal ini disebabkan karena mereka lebih memahami seluk-beluk perjanjian dan bisa jadi lebih waspada terhadap risiko pinjaman online.
Perusahaan pinjaman sering kali menganggap mereka lebih berisiko, terutama jika ada riwayat gagal bayar, karena mereka sulit ditekan atau diancam.
Dengan pemahaman hukum yang baik, mereka cenderung tidak mudah terpengaruh oleh ancaman penagih utang.
3. Orang yang Belum Memiliki Riwayat Kredit
Golongan ini terdiri dari mereka yang belum pernah mengajukan pinjaman sebelumnya. Tanpa riwayat kredit, lembaga pinjaman kesulitan menilai kemampuan Anda untuk melunasi pinjaman.
Mereka tidak memiliki data yang cukup untuk membuat keputusan, sehingga kemungkinan penolakan cukup tinggi. Penting untuk memiliki riwayat kredit yang baik agar pengajuan pinjaman Anda lebih diterima.
4. Penghuni Rumah dengan Riwayat Buruk
Jika Anda tinggal dengan anggota keluarga yang memiliki riwayat kredit buruk, hal ini juga bisa mempengaruhi pengajuan pinjaman Anda.
Tim analis dari lembaga pinjaman sering kali memperhatikan riwayat kredit orang-orang yang tinggal di alamat yang sama.
Apabila ada anggota keluarga yang terdaftar dalam daftar hitam, ini bisa menjadi pertimbangan serius bagi lembaga pinjaman untuk menolak permohonan Anda.
5. Peminjam yang Memiliki Pendapatan Tidak Stabil
Golongan terakhir yang sering ditolak adalah mereka yang memiliki pendapatan tidak stabil atau tidak jelas.
Jika Anda bekerja sebagai pekerja lepas atau tidak memiliki penghasilan tetap, lembaga pinjaman mungkin merasa ragu untuk menyetujui pinjaman Anda.
Mereka lebih memilih peminjam yang memiliki sumber pendapatan tetap dan teratur untuk memastikan kemampuan membayar cicilan.
Apakah Anda termasuk dalam salah satu golongan di atas? Jika iya, penting untuk memperbaiki riwayat kredit dan memastikan bahwa Anda memiliki pendapatan yang stabil sebelum mengajukan pinjaman online.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.