POSKOTA.CO.ID - Hingga malam ini, 10 orang korban meledaknya dan tenggelamnya Speedboat di Pelabuhan Regional Bobong Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu 12 Oktober 2024 masih menjalani perawatan.
Hal ini ditegaskan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Ternate, Fathur Rahman kepada wartawan, Sabtu 12 Oktober 2024.
Ke-10 korban tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sepuluh orang tersebut merupakan bagian dari penumpang speedboat terbakar di Pelabuhan Regional Bobong yang menewaskan Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos.
"10 orang (masih di rawat di RS)," ucap Fathur kepasa wartawan.
Ke-10 korban yang masih menjalani perawatan di RS atas nama, Sherly Tjoanda, Hendrata Thes, Amir, Ajam, dan Irsan. Kemudian, Sance, Dian Jurak, Faisal, Susianto, dan Mariana Meskopa.
Diberitakan sebelumnya, Kejadian meledaknya dan tenggelamnya Speedboat di Pelabuhan Regional Bobong Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu dilaporkan terbakar, Sabtu 12 Oktober 2024. Dilaporkan enam orang tewas, termasuk Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos.
Selain enam orang meninggal dunia dalam tragedi tersebut. Puluhan orang yang mengikuti Speedboat tersebut menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman menjelaskan data terbaru bahwa korban meninggal akibat ledakan speedboat tersebut sebanyak 6 orang dan 27 orang diinfokan selamat.
"Meninggal dunia 6 orang termasuk Pak Benny Laos," terang Fathur kepada wartawan, Sabtu 12 Oktober 2024.
Dijelaskan Fathur, proses evakuasi telah dihentikan pada pukul 20.30 WIT.
"Posisi Bangkai kapal sudah ditarik dibibir pantai dan dipastikan tidak ada korban didalam Speedboat," tegas Fathur.
Korban yang selamat pun dijelaskannya langsung dievakuasi dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Berikut data korban meninggal :
1. Benny Laos (Calon Gubernur Maluku Utara);
2. Ester Tantry (Anggota DPRD Prov. Maluku Utara);
3. Bripka Hamdani Boamona Bot( Anggota POLRI Pengawal Pribadi Hendrata Thes);
4. Mubin A. Wahid (Ketua DPW Partai PPP Prov. Maluku Utara);
5. Nasrun, S.Pd (PNS Pemkab Kepulauan Sula);
6. Mahsudin Ode Muisi.
Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo menyebut rombongan cagub-cawagub ini berencana melakukan kampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat.
Namun belum sempat jalan, speed tiba-tiba meledak ketika tengah mengisi BBM.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, kondisi luka Benny Laos pun cukup parah diantaranya harus dilakukan pompa jantung dengan kondisi patah kaki dan luka bakar.
Berdasarkan data yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi saat Paslon Gubernur dan Wagub bersama rombongan sudah naik dan berada dalam speed dan saat itu sedang dilakukan pengisian BBM di speedboat. Mereka hendak menuju lokasi kampanye di Desa Kawalo Kecamatan Taliabu Barat.
Tetapi tidak berapa lama, terjadi ledakan ketika sedang pengisian BBM berlangsung. Api langsung berkobar hebat membakar badan speedboat.
Para penumpang pun panik dan memilih melompat ke laut untuk menyelematkan diri dari kobaran api. Api pun terus melahap speedboat tersebut dan perlahan-lahan tenggelam.