Ini Profil Benny Laos yang Tewas Terbakar Dalam Speedboat, Masuk 10 Kepala Daerah Terkaya

Sabtu 12 Okt 2024, 21:11 WIB
Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos dinyatakan tewas dalam insiden terbakar dan tenggelamnya Speedboat saat hendak kampanye. (Istimewa)

Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos dinyatakan tewas dalam insiden terbakar dan tenggelamnya Speedboat saat hendak kampanye. (Istimewa)

POSKOTA.CO.ID - Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan meledaknya dan tenggelamnya Speedboat di Pelabuhan Regional Bobong Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu dilaporkan  terbakar, Sabtu 12 Oktober 2024.

Penasaran bagaimana profil lengkap Benny Laos yang lahir 8 Agustus 1972 lalu. Dirinya pernah menjabat Bupati Pulau Morotai periode 2017-2022 bersama Asrun Padoma. 

Ketika Pilkada 2017, Benny Laos dan Asrun Padoma didukung oleh PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB dan Nasdem.

Saat itu, pasangan Benny Laos dan Asrun Padoma memperoleh 49,74 persen suara.

Sebelum maju di Pilkada Pulau Morotai 2017, Benny Laos pernah maju di Pilkada Gubernur Maluku Utara 2013-2018 menjadi calon Wakil Gubernur Maluku Utara bersama dengan Syamsir Andili. Namun peruntungan belum berpihak pada Benny. 

Saat ini, Benny Laos masuk kedalam 10 daftar kepala daerah terkaya di Indonesia.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Benny Laos tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 510.510.014.904 (Rp 510 miliar).

Mayoritas kekayaannya berupa surat berharga senilai Ro 248.600.000.000.

Itulah profil singkat Benny Laos yang dinyatakan meninggal dunia bersama lima orang korban lainnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman menjelaskan data terbaru bahwa korban meninggal akibat ledakan speedboat tersebut sebanyak 6 orang dan 27 orang diinfokan selamat.

"Meninggal dunia 6 orang termasuk Pak Benny Laos," terang Fathur kepada wartawan, Sabtu 12 Oktober 2024.

Berita Terkait

News Update