POSKOTA.CO.ID - Latihan isometrik dinilai memiliki manfata bagi kesehatan tubuh.
Bahkan konon latihan isometrik yang rutin disarankan untuk mengontrol tekanan darah.
Hal itu dibuktikan dengan studi ilmiah yang dilakukan oleh para ahli atau peneliti.
Dikutip dari Indoa Today, sebuah studi yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine, latihan isometrik atau latihan kekuatan yang mengkontraksikan otot secara statis tanpa menggerakan sendi tulang, sangat efektif dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Sebagai informasi, latihan isometrik tersebut contohnya yakni wall squat dan plank.
Wall squat yakni latihan yang dilakukan dengan menyandarkan punggung ke tembok sambil menekuk lutut seakan-akan sedang duduk, lalu menahannya selama beberapa saat.
Adapun plank gerakannya dilakukan dengan mempertahankan posisi yang mirip dengan tolak angkat dalam jangka waktu tertentu.
Latihan-latihan ini meningkatkan ketahanan fisik dan postur tubuh dengan memperkuat dan menstabilkan otot.
"Temuan ini memberikan kerangka kerja berbasis data yang komprehensif untuk mendukung pengembangan rekomendasi pedoman olahraga baru untuk pencegahan dan pengobatan hipertensi arteri," kata dr Jamie O'Driscoll, Reader in Cardiovascular Physiology, School of Psychology and Life Sciences.
Sementara itu, American College of Sports Medicine (ACSM) merekomendasikan agar individu dengan hipertensi melakukan olahraga aerobik intensitas sedang 5-7 hari per pekan.
Lalu ditambah dengan olahraga ketahanan 2-3 hari per pekan dan olahraga fleksibilitas setidaknya 2-3 hari per pekan.