POSKOTA.CO.ID - Dalam artikel kali ini, Poskota akan memberikan informasi terbaru terkait pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Banyak kabar baik bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang proses penyaluran bantuan saldo dananya beralih dari PT Pos Indonesia ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang kini mulai menerima bantuan.
Bagi KPM yang telah menerima KKS baru, bantuan subsidi saldo dana gratis dari bansos PKH dan BPNT, dikabarkan akan mulai masuk secara bertahap ke rekening KKS.
Pada hari ini, 11 Oktober 2024, telah terpantau bahwa saldo dana bantuan sebesar Rp400.000 untuk alokasi dua bulan (September dan Oktober) telah masuk ke rekening KKS Bank BNI.
Tentunya, hal ini merupakan kabar baik bagi banyak KPM yang selama ini menunggu pencairan saldo dana bansos PKH dan BPNT untuk periode September hingga Oktober 2024.
Namun, untuk KPM yang belum menerima bantuan, diharapkan untuk sedikit lebih bersabar. Sebab, proses pencairan ini dilakukan secara bertahap oleh bank-bank penyalur, termasuk BRI, Mandiri, dan BSI.
Jadi, meskipun beberapa KPM sudah menerima bantuan, namun masih penerima bantuan lain ada yang belum mencairkannya.
Anda bisa terus memantau saldo KKS secara berkala dan menghubungi operator atau pendamping sosial di desa masing-masing untuk memastikan status bantuan sosial Anda.
Dilansir dari tayangan YouTube DIARY BANSOS, berbagai laporan dari KPM menunjukkan bahwa saldo bantuan BPNT senilai Rp400.000 telah masuk ke rekening KKS mereka. Berikut beberapa laporan yang diterima:
- KPM dari Koja, Jakarta Utara, melaporkan saldo masuk pagi tadi.
- KPM dari Sukabumi juga menerima BPNT sebesar Rp400.000 melalui Bank BNI.
- Laporan serupa datang dari Cikarang, di mana saldo BPNT akhirnya masuk setelah beberapa kali memeriksa.
Selain itu, ada juga laporan dari Cililin, Kabupaten Bandung Barat, di mana KKS BNI terbitan tahun 2021 telah terisi saldo dana gratis dari subsidi bansos Kemensos senilai Rp400.000.
KPM yang sebelumnya mendapatkan bantuan melalui pos kini telah menerima bantuan melalui KKS, meskipun ada beberapa yang melaporkan perubahan nominal bantuan dari Rp1.125.000 menjadi Rp500.000. Hal ini bisa terjadi karena ada komponen bantuan yang belum terupdate.
.webp)
