Beberapa KPM dari Bank BRI, BNI, dan Mandiri melaporkan bahwa mereka sudah menerima saldo BPNT sebesar Rp400.000.
Namun, KPM yang menggunakan KKS Bank BSI, terutama di Provinsi Aceh, masih banyak yang belum menerima saldo tersebut.
Di media sosial, telah banyak informasi mengenai laporan dari KPM berbagai daerah pada 11 Oktober 2024, seperti Jakarta Utara dan Bogor Barat, yang sudah mengonfirmasi bahwa saldo BPNT sebesar Rp400.000 telah cair.
Namun, untuk KPM dari Bank BSI, terutama di Aceh, sebagian besar melaporkan bahwa saldo BPNT mereka masih kosong.
3. Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)
Bantuan PKH untuk alokasi September dan Oktober 2024 juga sedang dicairkan secara non tunai melalui rekening KPM dan dapat diakses melalui kartu KKS ATM Merah Putih.
Nominal bantuan bervariasi tergantung pada komponen yang dimiliki oleh KPM. Contohnya, untuk anak SD sederajat mendapatkan Rp150.000 per anak, anak SMP mendapatkan Rp250.000 per anak, dan anak SMA menerima Rp333.333 per anak.
Lansia dan disabilitas berat masing-masing mendapatkan Rp400.000, sementara ibu hamil dan balita mendapatkan Rp500.000.
Total bantuan akan terakumulasi jika dalam satu keluarga terdapat lebih dari satu komponen, namun ada batasan, yakni maksimal hanya empat komponen per keluarga yang berhak menerimanya.
Bagi KPM yang belum menerima bantuan PKH atau BPNT, diimbau untuk tetap tenang, karena pencairan masih berlangsung secara bertahap.
Cek Bansos di SIKS NG
Jika saldo belum masuk, KPM disarankan untuk mengecek status bansos mereka melalui aplikasi SIKS-NG atau bertanya kepada operator desa dan pendamping sosial PKH.
Jika status di SIKS-NG sudah menunjukkan "SP2D", maka bantuan masih mungkin dicairkan di termin berikutnya.
Namun, jika status menunjukkan bahwa KPM tidak layak menerima bantuan, dengan keterangan misalnya karena meninggal, pindah alamat, atau alasan lain seperti menjadi PNS atau ASN, maka bantuan tersebut tidak akan disalurkan pada periode September-Oktober 2024.