Tidak jarang kita mendengar cerita tentang orang-orang yang terus diancam dan diganggu secara psikologis oleh debt collector. Ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan kehidupan pribadi.
Jadi, sebelum memutuskan mengambil pinjaman, pastikan platform yang kamu gunakan memiliki legalitas yang jelas dan cara penagihan yang sesuai aturan.
4. Biaya Administrasi yang Tinggi
Selain bunga dan denda keterlambatan, pinjol ilegal juga sering memberlakukan biaya administrasi yang besar.
Biaya ini biasanya tidak diinformasikan dengan jelas di awal, tetapi langsung dipotong dari jumlah pinjaman yang kamu terima.
Akibatnya, dana yang kamu terima tidak sesuai dengan yang diajukan. Karena itu, penting untuk memeriksa setiap biaya yang dikenakan sebelum mengambil pinjaman.
5. Tenor Pinjaman yang Singkat
Pinjol ilegal umumnya memberikan tenor pinjaman yang sangat singkat, sering kali hanya beberapa minggu.
Ini dirancang agar kamu sulit melunasi pinjaman tepat waktu. Jika tidak bisa melunasi sesuai tenor, kamu akan dikenakan berbagai denda tambahan, mulai dari denda keterlambatan hingga bunga denda.
Semakin lama kamu menunda, semakin besar jumlah utang yang harus dibayar.
Mengambil pinjaman online memang bisa menjadi solusi cepat, tetapi kamu harus bijak dalam memilih platform.
Pinjol ilegal hanya akan membebani kamu dengan bunga tinggi, denda besar, dan ancaman dari debt collector.
Selalu pastikan kamu memeriksa legalitas pinjaman online yang akan digunakan dan sesuaikan dengan kemampuan finansialmu.
Itu dia informasi soal 5 dampak buruk aplikasi pinjol ilegal. Jangan sampai tergoda oleh pencairan yang cepat, tetapi justru terjebak dalam lingkaran utang yang sulit diselesaikan.