Dalam banyak kasus, mereka lebih suka membantu nasabahnya untuk menemukan solusi daripada mengambil langkah yang lebih ekstrem.
2. Membuat Rencana Pembayaran
Setelah berkomunikasi, langkah selanjutnya adalah membuat rencana pembayaran. Cobalah untuk mengevaluasi kondisi keuangan Anda secara menyeluruh.
Hitung berapa banyak penghasilan yang masuk dan berapa banyak pengeluaran yang harus dikeluarkan setiap bulannya.
Dengan cara ini, Anda bisa menentukan berapa banyak uang yang dapat disisihkan untuk membayar hutang.
Penting untuk membuat anggaran yang realistis dan disiplin dalam mengikutinya. Jika perlu, gunakan aplikasi pengelola keuangan untuk membantu Anda melacak pengeluaran dan pendapatan.
3. Mencari Bantuan dan Sumber Pendapatan Tambahan
Jika Anda merasa kesulitan dalam mencari solusi, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari lembaga keuangan yang terpercaya atau konsultan keuangan.
Mereka dapat memberikan nasihat dan strategi yang tepat untuk membantu kalian keluar dari jeratan utang.
Jangan ragu untuk meminta bantuan orang-orang terdekat jika Anda merasa perlu. Selain itu, hindari mencari pinjaman baru untuk membayar utang lama, karena ini bisa memperburuk kondisi keuangan kalian.
Fokuslah pada upaya untuk melunasi hutang yang ada. Jika memungkinkan, Anda juga bisa mencari sumber pendapatan tambahan, seperti pekerjaan sampingan atau usaha kecil, untuk mempercepat pelunasan.
4. Memahami Risiko Gagal Bayar
Yang terpenting, pahami bahwa gagal bayar di pinjol legal tidak akan membuat Anda terjerat masalah hukum.
Banyak orang yang mengalami hal serupa, dan dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa menyelesaikannya dengan aman.
Biasanya, risiko yang ada lebih berkaitan dengan reputasi kredit kalian, yang mungkin akan terkena dampaknya.