Cair Merata ke Bank BRI dan BNI, Cek NIK KTP Anda untuk Ambil Subsidi Saldo DANA Gratis dari Bansos PKH dan BPNT Periode September-Oktober 2024 di Sini!

POSKOTA.CO.ID - Penyaluran subsidi saldo dana gratis dari bansos PKH dan BPNT alokasi September hingga Oktober 2024 mulai dilakukan oleh pemerintah. Cek informasi bansos Kemensos selengkapnya berikut ini.

Pada kesempatan kali ini, Poskota akan memberikan informasi penting terkait pencairan saldo dana bansos PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) untuk periode September-Oktober 2024.

Diketahui, mulai tanggal 9 hingga 10 Oktober 2024, bantuan subsidi saldo dana gratis dari bantuan sosial PKH dan BPNT semakin merata dicairkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Saat ini, banyak KPM yang melaporkan bahwa saldo dana bantuan sudah masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka, terutama dari dua bank penyalur utama, yaitu Bank BRI dan Bank BNI.

Tidak hanya itu, beberapa KPM juga melaporkan adanya pergerakan saldo dari Bank Mandiri dan Bank BSI, meskipun pencairan dari Bank Mandiri untuk BPNT masih minim.

Proses pencairan saldo dana bansos diketahui tidak dilakukan serentak, melainkan bertermin atau bergelombang. Oleh karena itu, bagi yang belum menerima bantuan, disarankan untuk sedikit bersabar hingga pencairan segera dilakukan.

Bagi para KPM yang sudah menerima bantuan saldo dana gratis hingga bantuan pangan dari bansos Kemensos, sangat disarankan untuk memanfaatkannya dengan bijak.

Bantuan PKH sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar sesuai dengan komponen yang dimiliki, seperti kebutuhan sekolah untuk anak atau kebutuhan kesehatan.

Sedangkan bantuan BPNT sebesar Rp400.000 sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti beras, daging, telur, dan sayur-mayuran.

Bagi KPM yang proses penyaluran bantuannya beralih dari PT Pos Indonesia ke kartu KKS dan belum menerima kartu KKS baru, penting untuk diingat bahwa proses distribusi masih berlangsung.

Banyak KPM di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Banyuwangi, belum mendapatkan kartu baru. Para KPM diharapkan dapat bersabar, karena distribusi ini memerlukan ketelitian dan proses yang berkelanjutan.