POSKOTA.CO.ID - Beredar di media sosial sebuah aksi pelemparan batu yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) kepada bus Trans Jatim Koridor V relasi Surabaya sampai dengan Bangkalan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 6 Oktober 2024 pagi waktu setempat sebelum masuk ke Jembatan Suramadu.
Berdasarkan unggahan video dari akun @memomedsos memperlihatkan rekaman CCTV yang ada didalam bus sedang ramai penumpang.
Akibat aksi pelaku kaca bagian sebelah kiri belakang menjadi retak dan hampir pecah.
Saat itu kondisi didalam bus tersebut sedang ramai sehingga membuat seluruh penumpang menjadi histeris.
Diketahui bahwa Trans Jatim baru saja diresmikan pada 30 September 2024 silam untuk melayani rute Terminal Purabaya sampai dengan Terminal Bangkalan.
Dengan adanya aksi pelemparan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengusutan untuk mencari pelakunya.
Dirinya akan menempuh jalur hukum agar pelaku mendapatkan efek jera dan tidak melakukan hal tersebut lainnya.
"Saat ini belum (menempuh jalur hukum)," kata Adhy.
Adhy meminta agar seluruh warga saling menjaga fasilitas umum dan mempunyai rasa memiliki.
Penjabat sementara tersebur meminta, khususnya pada masyarakat sekitar Madura untuk meningkatkan rasa ketertiban serta keamanan bersama.
"Silakan untuk memiliki rasa menjaga sangat tinggi, tentu kami serahkan ke masyarakat Madura, kami imbau untuk tidak terjadi lagi," ungkap Adhy.
Kejadian harus menjadi perhatian utama kepada seluruh masyarakat semua diseluruh wilayah.
"Saya kira apa yang terjadi sudah menjadi perhatian seluruh masyarakat terutama masyarakat Madura tentunya," lanjut Adhy.
Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga dan mengawasi jika terjadi pengrusakan lagi.
Bus Trans Jatim disediakan oleh pemerintah untuk membantu mobilitas sehingga seluruh aktivitas dapat berjalan dengan sebaik mungkin.
"Kami mengimbau sama-sama saling memberitahu. Saling mengamankan jalannya transportasi bus itu. Ya untuk pelaku jangan diulangi ya," tegasnya.
Sementara Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan oleh oknum yang tidak suka melihat Bangkalan berkembang dan maju.
"Kami yakin itu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang tidak suka atau kurang suka Bangkalan ini berkembang maju," ucap Edie.
Dia meminta pada OTK tersebut segera menyerahkan diri agar kasus bisa cepat diselesaikan secara kekeluargaan.
"Tapi, apapun itu saya minta agar oknum tak bertanggung jawab tersebut segera menyerahkan diri," sambungnya.
Ia meminta kepada pihak kepolisian untuk mengejar pelaku dan meminta kepada masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui ciri-ciri pelaku pelemparan batu tersebut.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.