POSKOTA.CO.ID - Polisi masih mendalami dugaan kasus penipuan jasa Wedding Organizer (WO) di Kota Bekasi kepada calon pengantin.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh mengatakan, laporan dugaan penipuan yang dibuat korban masih didalami penyidik.
"Baru diterima siang ini, jadi narasi dalam pendalaman ya," kata Audy kepada wartawan pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Audy belum bisa menjelaskan detail jumlah keseluruhan korban yang melaporkan kasus penipuan tersebut.
"Masih pendalaman. LP (Laporan) baru diterima siang ini. Masih pendalaman," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah calon pengantin melaporkan Harmoni Wedding atas dugaan penipuan kepada Polres Metro Bekasi Kota pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Salah seorang korban bernama Nia Dwiyani (24) mengatakan, setidaknya jumlah korban penipuan jasa WO mencapai 56 orang.
Nia menambahkan, para korban telah menyetorkan uang muka dengan nilai bervariatif kepada Harmoni Wedding yang beralamat di Jalan Jati Raya, Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Lebih lanjut, ia menyebutkan, paket yang ditawarkan WO berkisar Rp20 juta hingga Rp60 juta.
"Ternyata banyak orang. Nah, itu ada yang udah bikin grup, totalnya banyak ada 56 orang," kata Nia kepada wartawan, Selasa, 8 Oktober 2024.
Dapatkan berita serta informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.