NIK e-KTP Ini Lolos Klaim Saldo Dana Bansos Rp2.400.000 dari Subsidi Pemerintah, Cek Status PKH Anda dan Cairkan Sekarang!

Rabu 09 Okt 2024, 18:51 WIB
NIK e-KTP yang lolos berhak klaim saldo dana bansos Rp2.400.000 dari subsisi Pemerinatah lewat Program Keluarga Harapan (PKH).. (kemensos)

NIK e-KTP yang lolos berhak klaim saldo dana bansos Rp2.400.000 dari subsisi Pemerinatah lewat Program Keluarga Harapan (PKH).. (kemensos)

POSKOTA.CO.ID - Bagi pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP yang lolos dan memenuhi syarat, berkesempatan klaim saldo dana bansos Rp2.400.000 dari subsisi Pemerintah lewat Program Keluarga Harapan (PKH).

Anda hanya perlu memastikan bahwa NIK e-KTP yang terdaftar telah terverifikasi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), agar saldo dana bansos dapat dicairkan.

Pada tahun 2024, pencairan dana PKH direncanakan berlangsung dalam empat tahap sepanjang tahun, dengan jadwal mulai dari bulan Januari hingga Desember.

Besaran nominal dana bansos yang diberikan juga bervariasi tergantung pada kriteria keluarga penerima manfaat. 

Untuk saldo dana bansos Rp2.400.000 termasuk dalam kategori penandang disabilitas berat dan lanjut usia diatas 70 tahun ke atas.

Di mana, masing-masing penerima manfaat akan mendapatkan saldo dana bansos sebesar Rp600.000 setiap tahap pencairannya.

Disisi lain, dukungan PKH ini juga mencakup berbagai aspek, seperti pelatihan keterampilan, akses ke layanan kesehatan, dan pendidikan. 

Rincian Bansos PKH

Besaran bantuan ini disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga, status pendidikan anak, serta kondisi kesehatan anggota keluarga.

Berikut adalah rincian bansos PKH sesuai kategori yang telah ditetapkan Pemerintah selain penyandang disabilitas berat dan lansia diatas 70 tahun atas.

  • Ibu hamil/nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun 
  • Anak usia dini usia 0-6 tahun: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun 
  • Pendidikan SD/Sederajat: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun 
  • Pendidikan SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun 
  • Pendidikan SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun

Cara Cek Status Penerima PKH

Apabila ingin memastikan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk mengecek status penerima dana secara online.

1. Buka Laman Cek Bansos Kemensos

Langkah pertama adalah mengunjungi laman resmi Cek Bansos Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id/. 

Halaman ini adalah portal resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial untuk memudahkan masyarakat dalam mengecek status penerima manfaat.

2. Isi Kolom Wilayah Penerima Manfaat

Setelah membuka laman, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa kolom terkait wilayah tempat tinggal. 

Isikan informasi mengenai Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa tempat Anda tinggal. Pastikan data yang Anda masukkan sesuai agar tidak terjadi kesalahan dalam pencarian.

3. Masukkan Nama Penerima Manfaat

Langkah selanjutnya adalah memasukkan nama lengkap penerima manfaat sesuai yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pastikan penulisan nama tidak ada yang salah agar sistem dapat menemukan data Anda dengan tepat.

4. Masukkan Kode Verifikasi

Di bagian bawah, terdapat kotak untuk kode verifikasi. Masukkan kode yang tertera di dalam kotak tersebut. 

Kode ini biasanya terdiri dari beberapa karakter dan berfungsi untuk memastikan bahwa pencarian dilakukan oleh manusia, bukan oleh sistem otomatis.

5. Klik 'Cari Data'

Setelah semua informasi terisi dengan benar, klik tombol ‘cari data’. Tunggu beberapa saat hingga sistem menampilkan hasil pencarian. 

Jika Anda terdaftar sebagai penerima bansos, informasi mengenai status dan detail bantuan yang akan Anda terima akan muncul di layar.

Cara Mencairkan Bansos di ATM

Setelah menerima informasi mengenai tanggal pencairan, berikut adalah langkah-langkah pencairan bansos PKH di ATM.

1. Persiapan Sebelum ke ATM

Setelah mendapatkan tanggal pencairan, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan diri untuk mengunjungi mesin ATM. 

Pastikan Anda menuju ATM Bank Himbara, yang meliputi Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, atau BSI. Pilihlah bank yang paling dekat dengan lokasi Anda untuk memudahkan proses penarikan.

2. Membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)

Sebelum pergi ke ATM, jangan lupa untuk membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Anda. KKS ini sangat penting, karena kartu ini digunakan sebagai alat untuk menarik dana bansos.

3. Masukkan KKS ke Mesin ATM

Sesampainya di mesin ATM, masukkan KKS Anda ke dalam slot yang disediakan. Pastikan kartu dimasukkan dengan benar agar proses selanjutnya berjalan lancar.

4. Pilih Bahasa yang Dikehendaki

Setelah memasukkan KKS, layar ATM akan meminta Anda untuk memilih bahasa yang ingin digunakan. Pilihlah bahasa yang Anda kuasai, biasanya tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.

5. Masukkan PIN KKS

Langkah selanjutnya adalah memasukkan PIN KKS Anda. Pastikan untuk tidak membagikan PIN ini kepada orang lain untuk menjaga keamanan dana Anda.

6. Cek Saldo Sebelum Menarik Uang

Sebelum mencairkan uang, sangat disarankan untuk melakukan cek saldo terlebih dahulu. Hal ini penting untuk memastikan bahwa dana BPNT sudah masuk ke dalam rekening Anda. Untuk mengecek saldo, pilih menu “Transaksi Lainnya” kemudian klik “Informasi Saldo”.

7. Melanjutkan Proses Penarikan

Setelah memastikan bahwa saldo BPNT sudah masuk, Anda dapat melanjutkan transaksi. Pilih menu “Ya” untuk melanjutkan penarikan uang.

8. Masukkan Kembali PIN KKS

Sebelum melakukan penarikan, masukkan kembali PIN KKS Anda untuk verifikasi. Ini adalah langkah keamanan tambahan untuk memastikan bahwa hanya Anda yang dapat menarik dana tersebut.

9. Pilih Menu Penarikan

Setelah verifikasi, klik “Transaksi Lain – Penarikan – Jumlah Lain”. Di sini, Anda dapat menentukan jumlah uang yang ingin diambil.

10. Masukkan Jumlah Uang yang Ingin Diambil

Masukkan jumlah uang yang ingin Anda tarik. Pastikan jumlah tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda dan tidak melebihi saldo yang tersedia.

11. Ambil Uang Bansos BPNT

Setelah mengikuti semua langkah di atas, uang bansos BPNT Anda akan dikeluarkan oleh mesin ATM. Ambil uang tunai tersebut dengan hati-hati.

12. Mengeluarkan Kartu KKS

Setelah proses penarikan selesai, jangan lupa untuk mengeluarkan kartu KKS dari mesin. Tekan tombol “Cancel” atau “Tidak” untuk memastikan kartu Anda keluar dengan aman.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengecek status penerima dan mencairkan saldo dana bansos dari PKH di ATM.

DISCLAIMER: Penting untuk dicatat bahwa informasi mengenai penerima bantuan sosial (bansos) yang disajikan dalam artikel ini tidak berlaku secara umum untuk seluruh pembaca Poskota.

Oleh karena itu, memastikan kelayakan, disarankan agar pembaca memeriksa status mereka melalui mekanisme resmi yang disediakan oleh pemerintah atau Kementerian Sosial.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News  dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp  Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait

News Update