POSKOTA.CO.ID - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah menyampaikan kondisi terkini belasan anak yatim piatu dan dhuafa yang menjadi korban tindakan asusila atau pencabulan di panti asuhan Darussalam An-Nur, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Ai Maryati mengatakan, saat ini kondisi para pelapor dan belasan anak dalam keadaan baik dan sehat di Rumah Perlindungan Sosial (RPS).
"Alhamdulillah kondisinya sehat. Di sini (RPS) mereka (anak-anak panti) mendapatkan haknya, salah satunya bermain," katanya saat di RPS Tangerang, Selasa, 8 Oktober 2024.
Dia menyampaikan akan terus melakukan pendampingan kepada anak-anak dari panti asuhan Darussalam An-Nur. "KPAI memberikan pendampingan pada anak kita yang ada di rumah perlindungan khususnya untuk psikisnya," tuturnya.
Sebanyak 12 yatim piatu dan dhuafa dari panti asuhan Darussalam An-Nur telah dipindahkan ke RPS pada Kamis, 3 Oktober 2024, setelah diduga menjadi korban tindakan asusila di panti asuhan tersebut.
Dalam kasus ini, Polres Metro Tangerang Kota telah menerima tujuh laporan dari korban tindak asusila atau pencabulan yang diduga terjadi di panti asuhan Darussalam An-Nur, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Jumlah korban tersebut bertambah dari sebelumnya sebanyak tiga laporan.
"Awal kami terima tiga laporan, sekarang total ada tujuh laporan, mereka menjadi korban dengan rincian empat anak dan tiga dewasa," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
Zain menuturkan, kasus ini terbongkar karena salah satu orang tua asuh melapor pada 2 Juli lalu. Adapun tujuh korban tersebut terdiri dari dari empat anak dan tiga dewasa.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.