POSKOTA.CO.ID - Setelah melakukan penyerangan terhadap Lebanon. Kini Zionis Israel menargetkan wilayah di pinggiran Beirut Selatan. Serangan tersebut dilakukan pada Mingu 6 Oktober 2024 kemarin.
Dikutip Poskota dari Anadolu, Senin 7 Oktober 2024, dalam penyerangan tersebut, pesawat Israel setidaknya menghancurkan tiga lokasi berbeda di pinggiran selatan Beirut.
Sebelumnya menjatuhkan bom-bom di daerah tersebut peringatan disampaikan juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, dengan menyerukan evakuasi gedung-gedung di wilayah Hadath dan Burj al-Barajneh.
Penyerangan tersebut dilatarbelakangi tudingan Adraee mengenai adanya fasilitas dan kepentingan yang terkait dengan Hizbullah di wilayah tersebut. Hal ini sering dilakukan Israel yang mengklaim untuk membenarkan serangan.
Dalam hal ini, Kelompok Lebanon Hizbullah dan Israel terlibat dalam perang lintas batas sejak awal agresi Israel di Gaza menyusul serangan oleh kelompok Palestina Hamas pada Oktober lalu.
Akibatnya, lebih dari 41.800 orang, yang mayoritas perempuan dan anak-anak, tewas.
Serangan Israel di Lebanon juga menewaskan sedikitnya 2.036 orang dan melukai lebih dari 9.500 lainnya serta menyebabkan 1,2 juta orang mengungsi, menurut otoritas Lebanon.
Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat memperburuk konflik Gaza menjadi perang kawasan yang lebih luas.
