POSKOTA.CO.ID - Warga mengeluh dengan kondisi lalu lintas di Kota Bekasi. Mereka menganggap masalah kemacetan jalan di Kota Bekasi sulit ditangani.
Salah satu warga, Fadil (29) mengatakan, akhir pekan di Kota Bekasi jadi momok menakutkan untuk berpergian.
"Kemacetan di Kota Bekasi sudah cukup parah terlebih lagi pada akhir pekan, banyaknya masyarakat yang keluar membuat kemacetan lebih parah," kata Fadil kepada wartawan, Senin, 7 Oktober 2024.
Menurut Fadil, sumber kemacetan terjadi karena seiring banyaknya jumlah kendaraan melintas di kota ini.
Beberapa titik jalan disebut jadi lokasi yang sering ditemui kemacetan, diantaranya Kalimalang, Bekasi Barat, Bekasi Selatan menuju Jakarta, Jalan Ahmad Yani, hingga akses menuju Summarecon Mal Bekasi, Bekasi Utara.
"Betul, banyaknya kendaraan yang keluar pada akhir pekan, membuat macet di sejumlah titik," tutunya.
Ia berharap, agar pemerintah daerah membatasi jumlah kendaraan dan mengintruksikan petugas Dishub, Polantas di titik kemacetan.
"Untuk mengurai Kemacetan, pemerintah harus menekan masyarakat dan membatasi jumlah kendaraan yang ada," papar Fadhil warga Bekasi Utara.
Sementara itu, warga lainnya bernama Bianca June (29) mengatakan, kemacetan terjadi tak hanya banyaknya kendaraan, tetapi adanya pengerjaan proyek bangunan termasuk sistem penyediaan air minum (SPAM).
"Karena banyak pekerjaan di pinggir jalan terutama di deket Revo Mal, lalu di jalan bani saleh dan yg paling bikin biang macet depan hotel amaris samping grand metro, kemarin lewat sana stuck 15 menitan," kata Bianca.
Pengerjaan proyek semakin mempersempit ruas jalan, sehingga hanya terjadi satu jalur. Tak hanya itu, kemacetan di Kota Bekasi turut menghabiskan waktu bagi para pengendara khususnya saat berangkat dan pulang kerja.