Saat berceramah, dia sering menggunakan analogi sederhana dan membahas masalah-masalah kekinian dengan pendekatan yang dirasa lebih relevan.
4. Aktif di Media Sosial
Diketahui Habib Jafar tidak hanya berdakwah melalui mimbar dan majelis, tetapi juga aktif di media sosial seperti YouTube Jeda Nulis dan Instagram pribadinya.
Melalui akun media sosialnya tersebut, dia sering berbagi konten inspiratif yang berisi nasihat-nasihat keagamaan, motivasi, serta ajakan untuk memperbaiki diri dengan cara yang menarik.
Hal ini juga yang menjadi salah satu faktor dakwahnya yang diterima dengan luas, dan dapat diterima oleh masyarakat kapan dan di mana pun.
5. Memiliki Pemikiran Moderat dan Terbuka
Dirinya dikenal dengan pendekatan yang moderat dan terbuka dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang sering kali dianggap ‘berat’.
Misalnya, dia mengajarkan pentingnya toleransi, menghargai perbedaan, dan menjaga persatuan umat dengan cara yang lebih kekinian. Pandangannya ini membuat ia dihormati oleh berbagai kalangan.
Meski saat ini ia tengah dalam proses pemulihan akibat kecelakaan, doa dari berbagai pihak terus mengalir agar Habib Jafar segera pulih dan kembali beraktivitas.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.