ilustrasi Sejumlah Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP yang dikonfirmasi Kemensos sebagai penerima saldo dana bansos Rp400.000 dari Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). (pemprov jateng)

EKONOMI

NIK KTP Ini Telah Dikonfirmasi Kemensos! Tarik Saldo Dana Rp400.000 dari Bansos BPNT September-Oktober 2024 via KKS Merah Putih

Minggu 06 Okt 2024, 06:55 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengonfirmasi sejumlah Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP sebagai penerima saldo dana bansos Rp400.000 dari Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Bantuan diberikan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih yang digunakan sebagai sarana untuk mencairkan saldo dana bansos di berbagai titik yang telah ditentukan Pemerintah.

Bantuan Pangan Non Tunai atau disingkat BPNT adalah salah satu program bansos yang disalurkan untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Nominal yang diberikan kepada penerima BPNT pada tahun 2024 ialah sebesar Rp2.400.000 per tahun atau Rp200.000 per bulan.

Namun, pencairan dana bansos dilakukan setiap dua bulan sekali alias rapel. Ini berarti, dalam setiap periode pencairan, masyarakat akan menerima bantuan sebesar Rp400.000 yang bisa langsung ditarik di agen bank atau ATM terdekat.

Oleh karena itu, untuk memastikan pencairannya, sangat disarankan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) BPNT agar secara berkala mengecek status penerimaan mereka melalui laman resmi Cek Bansos Kemensos. 

Di situs tersebut, penerima bisa memeriksa apakah Amda masih terdaftar sebagai penerima manfaat atau tidak, serta memantau informasi terbaru tentang pencairan dana BPNT.

Sementara itu, tidak semua masyarakat dapat menjadi penerima bantuan ini. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar seseorang bisa mendapatkan manfaat dari program BPNT.

Syarat Penerima Bansos BPNT

Adapun beberapa NIK KTP yang memenuhi syarat berdasarkan ketetapan Pemerintah melalui Kemensos untuk menjadi penerima bansos BPNT.

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

Syarat utama untuk menjadi penerima BPNT adalah bahwa penerima harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). 

Status kewarganegaraan ini harus dibuktikan dengan dokumen resmi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang sah dan masih berlaku. 

2. Memiliki KK dan KTP yang Masih Berlaku

Calon penerima bantuan BPNT wajib memiliki Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku. 

Dokumen ini menjadi syarat administratif penting yang digunakan untuk memverifikasi identitas penerima, serta memastikan bahwa terdaftar dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kemensos. 

3. Penduduk yang Tergolong Miskin

Program BPNT ditujukan khusus untuk masyarakat yang tergolong miskin atau kurang mampu secara ekonomi. 

Kriteria miskin ini merujuk pada pendapatan dan kondisi ekonomi yang berada di bawah garis kemiskinan nasional. 

Pemerintah telah menetapkan berbagai indikator untuk menentukan tingkat kemiskinan, seperti penghasilan yang rendah, keterbatasan akses terhadap kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan papan, serta kualitas hidup yang kurang layak.

4. Status Pekerjaan 

Syarat lainnya adalah penerima bansos BPNT tidak boleh berasal dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), atau Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

ASN, Polri, dan TNI dianggap telah memiliki pendapatan yang mencukupi dari pekerjaan mereka, sehingga tidak termasuk dalam kriteria penerima bantuan sosial ini.

5. Terdaftar dalam DTKS  Kemensos

Salah satu syarat paling penting untuk mendapatkan bansos BPNT adalah terdaftar dalam DTKS yang dikelola oleh Kementerian Sosial. 

DTKS adalah basis data yang mencakup informasi tentang individu atau keluarga yang layak menerima bantuan sosial dari pemerintah. 

Data ini diperbarui secara berkala untuk memastikan bahwa bantuan diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. 

Cara Cek Penerima Bansos BPNT

Dengan beberapa langkah mudah, Anda bisa mengecek apakah Anda atau keluarga Anda tercatat sebagai penerima BPNT, berikut caranya.

1. Buka Situs Cek Bansos Kemensos

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengunjungi situs resmi Cek Bansos Kemensos. Situs ini dapat diakses melalui perangkat komputer, laptop, atau ponsel pintar dengan sambungan internet.
 
Pastikan Anda menggunakan alamat web yang tepat, yaitu cekbansos.kemensos.go.id, agar proses pengecekan berjalan dengan lancar dan aman.

2. Isi Kolom yang Diminta

Setelah berhasil masuk ke situs, Anda akan melihat beberapa kolom yang harus diisi. Data yang diisikan, yakni Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan, sesuai dengan data KTP.

Isian data wilayah ini penting untuk memastikan bahwa pencarian data dilakukan dengan akurat dan spesifik, sesuai dengan domisili Anda.

3. Isi Kolom Penerima Manfaat Sesuai KTP

Pada bagian ini, masukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera di KTP Anda. Pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan nama karena sistem akan mencocokkan data yang Anda masukkan dengan data yang tercatat di DTKS.

4. Masukkan Kode Verifikasi

Setelah mengisi semua kolom yang diperlukan, Anda akan diminta untuk memasukkan kode verifikasi pada kolom yang disediakan. 

Kode ini biasanya berupa kombinasi angka dan huruf yang ditampilkan di layar sebagai langkah keamanan tambahan. Ketik kode tersebut dengan benar untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

5. Klik "Cari Data"

Setelah semua data diisi dengan benar dan kode verifikasi dimasukkan, langkah terakhir adalah menekan tombol "Cari Data". 

Situs akan memproses permintaan Anda dan menampilkan hasil pengecekan. Jika Anda terdaftar sebagai penerima bantuan, maka informasi lengkap mengenai status bantuan Anda akan muncul di layar. 

Cara Tarik Saldo Bansos di Agen Bank

Berikut adalah panduan lengkap cara menarik saldo dana bansos di agen bank yang bisa dilihat lebih lanjut.

1. Kunjungi Agen Bank Terdekat

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendatangi agen bank terdekat dari lokasi Anda. Pilihlah agen bank yang resmi dan terdaftar untuk menghindari masalah atau risiko penipuan. 

Agen bank biasanya tersebar di banyak tempat dan mudah diakses oleh masyarakat. Sebelum pergi, pastikan Anda membawa KKS Merah Putih dan kartu identitas (KTP) untuk berjaga-jaga jika dibutuhkan.

2. Informasikan Maksud dan Tujuan

Setelah tiba di agen bank, informasikan kepada petugas bahwa Anda ingin melakukan proses pencairan atau tarik tunai dari bansos yang diterima. 

Pastikan Anda menyebutkan bahwa dana yang akan ditarik berasal dari saldo KKS Merah Putih, dan sampaikan nominal yang ingin Anda tarik. Petugas akan memproses permintaan Anda sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

3. Serahkan Kartu KKS Merah Putih

Berikan kartu KKS Merah Putih Anda kepada petugas agen bank. Petugas akan menggunakan kartu tersebut untuk memproses transaksi melalui mesin Electronic Data Capture (EDC). 

Kartu KKS Merah Putih berfungsi seperti kartu ATM pada umumnya dan digunakan untuk mengakses dana bansos.

4. Masukkan Nomor PIN ATM

Setelah petugas menggesekkan kartu Anda di mesin EDC, Anda akan diminta untuk memasukkan nomor Personal Identification Number (PIN) ATM pada mesin yang tersedia. 

Pastikan untuk memasukkan PIN dengan hati-hati agar tidak ada orang lain yang melihatnya. PIN ini sangat penting sebagai kode keamanan dalam setiap transaksi.

5. Tunggu Proses Verifikasi dan Struk

Setelah PIN dimasukkan dengan benar, mesin EDC akan memproses transaksi Anda. Jika transaksi berhasil, struk atau bukti transaksi akan keluar dari mesin EDC.

Struk ini menandakan bahwa proses tarik tunai telah selesai dengan sukses, dan Anda bisa mengambil uang yang Anda tarik.

6. Biaya Administrasi

Perlu diketahui bahwa setiap proses tarik tunai di agen bank biasanya dikenakan biaya administrasi. Besarnya biaya ini bervariasi, tergantung kebijakan agen bank. 

Kemudian, tanyakan kepada petugas tentang besarnya biaya admin sebelum melakukan transaksi agar tidak ada kebingungan setelah uang diterima.

Cara Tarik Saldo Bansos di ATM

Proses pencairan melalui ATM ini cukup mudah jika dilakukan dengan benar. Berikut cara lengkap untuk mencairkan bansos di ATM terdekat.

1. Kunjungi ATM Setelah Mendapat Tanggal Pencairan

Pastikan Anda mengetahui tanggal pencairan bansos terlebih dahulu. Setelah tanggal pencairan diumumkan, Anda bisa langsung mengunjungi ATM bank Himbara terdekat. ATM Himbara biasanya tersebar luas dan mudah diakses di berbagai lokasi.

2. Bawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)

Jangan lupa untuk membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Anda. Kartu ini sangat penting karena digunakan sebagai kartu ATM untuk mengakses saldo bansos BPNT yang telah disalurkan oleh pemerintah. Tanpa kartu KKS, Anda tidak dapat melakukan penarikan di ATM.

3. Masukkan KKS ke Mesin ATM

Langkah berikutnya adalah memasukkan KKS ke dalam mesin ATM, seperti halnya memasukkan kartu ATM biasa. Pastikan kartu dimasukkan dengan benar sesuai dengan arah yang ditunjukkan pada mesin ATM.

4. Pilih Bahasa

Setelah memasukkan KKS, Anda akan diminta untuk memilih bahasa yang ingin digunakan selama proses transaksi. Anda dapat memilih antara bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, sesuai dengan preferensi Anda.

5. Masukkan PIN KKS

Kemudian, masukkan nomor Personal Identification Number (PIN) KKS Anda. PIN ini penting untuk menjaga keamanan akun Anda. Pastikan tidak ada orang lain yang melihat saat Anda memasukkan PIN di mesin ATM.

6. Cek Saldo Sebelum Mencairkan Uang

Sebelum melakukan penarikan tunai, sebaiknya cek saldo terlebih dahulu untuk memastikan bahwa dana BPNT sudah masuk ke rekening Anda. Untuk melakukan cek saldo, pilih menu "Transaksi Lainnya" kemudian klik "Informasi Saldo".

7. Pastikan Saldo BPNT Sudah Masuk

Jika saldo BPNT sudah masuk, Anda akan melihat jumlah saldo yang tersedia di layar ATM. Jika saldo sudah ada, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya untuk melakukan penarikan tunai. Pilih menu “Ya” untuk melanjutkan transaksi.

8. Masukkan Kembali PIN KKS

Sebelum melanjutkan penarikan, Anda akan diminta untuk memasukkan PIN KKS sekali lagi sebagai langkah verifikasi keamanan.

9. Pilih Menu Penarikan

Setelah memasukkan PIN, pilih menu "Transaksi Lain", kemudian pilih "Penarikan" dan klik "Jumlah Lain" untuk memasukkan jumlah uang yang ingin Anda tarik.

10. Masukkan Jumlah Uang yang Ingin Ditarik

Masukkan jumlah uang sesuai dengan yang Anda butuhkan. Pastikan jumlah yang Anda masukkan tidak melebihi saldo yang tersedia.

11. Ambil Uang Tunai

Setelah Anda memasukkan jumlah uang, mesin ATM akan mengeluarkan uang tunai sesuai dengan nominal yang Anda pilih. 

Uang bansos BPNT sudah bisa diambil secara tunai dan Anda juga akan menerima struk sebagai bukti transaksi.

Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, Anda bisa mencairkan saldo dana bansos dengan mudah melalui rekening KKS merah putih.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
saldo dana bansosBantuan Pangan Non TunaiBansos BPNTKementerian SosialBansos Kemensosnomor induk kependudukan

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor