POSKOTA.CO.ID - Tiba-tiba saja Isyana Sarasvati jadi vokalis magang untuk konser The Changcuters di Synchronize Fest hari Sabtu kemarin di Jakarta. Terlihat dari postingan-postingan para kreator TikTok Minggu, 6 Oktober 2024.
Beberapa penyanyi ternama di Indonesia menjadi vokalis magang The Changcuters karena sang vokalis utama Mohammad Tria Ramadhani atau sering dipanggil dengan nama panggung Tuan Tria harus vacum sementara karena sakit.
Dari mulai Iqbal Ramadhan yang memberi kejutan kepada para Changcut Ranger, Aldi Taher, Armand Maulana, Uan Kaisar, El Rumi dan kemarin terlihat Isyana jadi vokalis magang sebelum akhirnya sang vokalis asli comeback.
Cukup unik memilih penyanyi wanita untuk menggantikan sementara suara khas Tria. Namun, dengan keunikan Isyana yang memiliki suara tinggi, konser The Changcuters kemarin sangatlah mengesankan.
Profil Isyana Sarasvati
Isyana Sarasvati lahir 2 Mei 1993, dikutip dari akun TikTok @Ak***, dalam wawancaranya Isyana menceritakan perjalanan hidupnya.
"Dulu saya kecil, sempet besar di Belgia ikut bapak saya ngambil phD jurusan Sosiologi dan Hubungan Internasional. Setelah itu saya balik ke Indonesia satu keluarga itu SD kelas 1 dan sempet tinggal di rumah eyang." kata Isyana dikutip Minggu, 6 Oktober 2024.
Isyana menambahkan, eyangnya adalah seorang profesor fisika di ITB, kakaknya juga adalah seorang akademisi, memiliki kakak ipar seorang dosen dan peneliti, sampai suaminya pun adalah seorang dokter. Terlihat dari keluarga besarnya, Isyana lahir dari keluarga yang mementingkan pendidikan.
"Semua keluarga dari bidang akademisi, bayangkan saya seorang yang interpersonal gitu ya harus bertemu dan dikelilingi orang-orang setiap hari. Diskusi bahasa-bahasa ilmiah, saya selalu tegang kalau harus ketemu wawancara atau ketemu dengan orang gitu." tambah Isyana.
ia mengaku tegang karena keseharian yang selalu diskusi seperti yang ia jelaskan dalam wawancaranya. Tapi, untungnya ia memiliki ibu yang 'tigger mom' dengan latar belakang di bidang musik.
Isyana juga seorang alumni Awardee LPDP yang kuliah di Royal College of Music, UK, setelah menamatkan diploma di Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura.
Di RCM, Isyana berhasil jadi mahasiswa yang berprestasi, hingga lulus dengan predikat Cumlaude.
Keunikan Musik Isyana Sarasvati
Dibesarkan dalam keluarga pendidik, ia diperkenalkan ke dunia musik pada usia empat tahun oleh ibunya yang merupakan seorang guru musik. Sejak itu, peraih banyak penghargaan ini telah mempelajari dan menguasai sejumlah instrumen musik termasuk piano, electone, flute, biola, dan saksofon.
Dikutip dari laman indonesiabertutur.kemendikbud.go,id, keunikan Isyana di dunia musik terletak pada vokalnya yang kuat dan jernih, mampu mencapai nada tinggi dengan pengendalian vokal yang luar biasa.
Dalam karya-karyanya, ia sering menggabungkan berbagai genre seperti pop, klasik, jazz, rock, dan metal, menciptakan pengalaman mendengarkan yang unik. Lirik-liriknya yang mendalam dan reflektif sering menyoroti tema-tema emosional dan aspek kehidupan manusia.
Isyana memulai debutnya di dunia musik pop dengan merilis single “Keep Being You” (2014) dan “Tetap Dalam Jiwa” (2015). Debut ini diikuti dengan perilisan album EXPLORE! (2015) dan Paradox (2017) yang masih kental dengan aura pop.
Album-album berikutnya, seperti LEXICON (2019), mulai menunjukkan evolusi musiknya, di mana ia banyak mengandalkan elemen piano klasik. Album ISYANA (2023) memperlihatkan eksplorasi lebih jauh, menggabungkan elemen musik klasik dengan metal dan hard rock.
Itulah informasi mengenai profil Isyana Sarasvati yang memiliki ciri khas unik dalam vokalnya. Ikuti terus perkembangan berita terkini di portal berita Poskota yang update setiap hari. Semoga bermanfaat.
Cek berita dan informasi menari lainnya di GoogleNews dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.