Mahasiswi Untar Tewas Diduga Terjun dari Lantai 4 Gedung Kampus

Sabtu 05 Okt 2024, 18:48 WIB
Ilustrasi bunuh diri terjun dari lantai gedung. (Poskota)

Ilustrasi bunuh diri terjun dari lantai gedung. (Poskota)

POSKOTA.CO.ID - Mahasiswi Universitas Tarumanagara (Untar) tewas diduga terjun dari lantai empat gedung kampus Jalan Letjen S. Parman Nomor 1, RT.6/RW.16, Kelurahan Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Humas Untar, Paula T. Anggraini membenarkan adanya mahasiswi yang tewas. Ia mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 4 Oktober 2024, sekitar pukul 19.30 WIB.

"Pada kesempatan ini perkenankan kami  menyampaikan bahwa telah terjadi musibah pada salah seorang mahasiswa di kampus Universitas Tarumanagara (Untar) kampus 1," kata Paula kepada Poskota pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Paula berujar, polisi masih melakukan berbagai upaya dan pendalaman yang diperlukan untuk menindaklanjuti dugaan mahasiswi bunuh diri.

"Pihak kampus Untar, akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang yang saat ini tengah melakukan penyelidikan, dan akan menyampaikan update perkembangannya setelah diperoleh hasil," paparnya.

Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, Iptu Muhammad Aprino Tamara menyampaikan mahasiswi tersebut diduga kuat tewas bunuh diri.

"Dugaan kuat bunuh diri. Sesuai dengan keterangan para saksi dan bukti petunjuk rekaman CCTV," kata Aprino saat dikonfirmasi.

Aprino menuturkan telah memeriksa tiga saksi dalam tewasnya mahasiswi tersebut. Menurut keterangan, saksi-saksi di lokasi sempat meneriaki mahasiswi tersebut agar tidak lompat dari lantai empat, tetapi tidak diindahkan.

"Sebelum loncat ke bawah, saksi sempat menyampaikan ke korban untuk jangan loncat, namun korban hanya geleng-geleng saja," ungkapnya.

Menurutnya, jasad mahasiswi Untar tersebut telah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menolak otopsi korban sebagai rangkaian penyelidikan.

"Dan keluarga korban sudah membuat surat pernyataan yang isinya telah menerima dengan ikhlas kejadian tersebut dan menolak untuk korban dilakukan autopsi," ujar Aprino.

Kontak Bantuan

Jangan sesekali remehkan depresi! Tindakan bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada yang membantu. Jika memiliki masalah berat, jangan menyerah dan hindari keputusan untuk mengkahiri hidup.

Kamu tidak sendiri, ada banyak orang yang peduli. Kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan jiwa gratis secara daring via laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id yang bisa ditindaklanjuti dengan konsultasi ke psikolog di puskesmas terdekat. Bisa juga menghubungi Yayasan Pulih: (021) 78842580, Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454, LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

News Update