Polisi: 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi Tenggak Miras Sebelum Tenggelam

Jumat 04 Okt 2024, 19:55 WIB
Konferensi pers di Polres Metro Bekasi Kota terkait kasus indikasi tawuran tujuh remaja tewas di Kali Bekasi. (Poskota/Ihsan)

Konferensi pers di Polres Metro Bekasi Kota terkait kasus indikasi tawuran tujuh remaja tewas di Kali Bekasi. (Poskota/Ihsan)

POSKOTA.CO.ID - Tujuh remaja yang tewas di Kali Bekasi, Jatiasih, dinyatakan positif alkohol berdasarkan pemeriksaan forensik Puslabfor Mabes Polri. Tujuh remaja itu sempat menenggak minuman keras (miras) sebelum tewas tenggelam.

Pemeriksa toksikologi forensik puslabfor Mabes Polri, AKP Helmiady mengatakan, tujuh remaja itu menenggak alkohol dengan kadar yang bervariasi.

"Kami temukan di semua organ tubuh dari tujuh korban itu positif alkohol jenis etanol atau etil alkohol dengan berbagai variasi kadar atau konsentrasi," kata AKP Helmiady di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat, 4 Oktober 2024.

Kadar alkohol di tubuh tujuh remaja itu mulai dari tingkatan tertinggi hingga terendah. "Untuk organ tubuh yang tertinggi yang kami temukan, kadar etanolnya atau ekstrakohol itu sebesar 7.878.61 BPM. Kemudian yang terendah, kadar etanolnya sebesar 135.34 BPM. Untuk organ hati yang tertinggi kami temukan, kadarnya 808.36 BPM," jelasnya.

"Dan untuk yang terendah, etanolnya 130.25 BPM. Dan untuk organ khusus yang tertinggi, etanol 875.75 BPM. Dan yang terendah, 101.44 BPM," sambungnya.

Tim Puslabfor juga mengecek dugaan temuan kimia di semua jasad korban. Hasilnya, ditemukan adanya cairan kafein. "Kami temukan di semua organ tubuh, kami melakukan identifikasi, terdeteksi bahan kimia kafein dan konidium," jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh, menjelaskan, gerombolan geng yang berkumpul di gubuk Jalan Kawasan Cipendawa, Rawalumbu, Kota Bekasi itu sempat menenggak miras sebelum hendak tawuran.

"Ini dari keterangan saksi, kami peroleh fakta bahwa sebelumnya mereka telah berkumpul dan di sana mereka mengkonsumsi alkohol. Kemudian mereka geser ke Cipendawa juga minum alkohol," kata Kompol Audy Joize Oroh.

Diketahui, jasad tujuh remaja yang tewas mengambang di Kali Bekasi, Jatisari, Jatiasih, ditemukan pada Minggu pagi, 22 September 2024 lalu.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update