POSKOTA.CO.ID - Peserta yang lolos seleksi pendaftaran Prakerja gelombang 71 pada Agustus 2024 lalu berhak mendapatkan insentif saldo DANA senilai Rp700.000 dari pemerintah.
Ada dua jenis insentif yang dapat dimiliki yakni pasca pelatihan sebesar Rp600.000 dan pasca pengisian survei evaluasi sebanyak dua kali senilai Rp100.000.
Insentif tersebut bisa dicairkan ke sejumlah dompet elekronik dan rekening di antaranya adalah DANA, Gopay, OVO, LinkAja, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Central Asia (BCA).
Kendati demikian tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa di antara peserta yang lolos program Prakerja pada gelombang 71 belum menerima insentif tersebut.
Bahkan sejumlahnya mungkin sudah mencoba mencairkan namun gagal sehingga tidak menerima saldo dari program pemerintah ini.
Namun pada dasarnya ada beberapa penyebab peserta gagal mencairkan insentif dari Prakerja sebagaimana yang dikutip melalui situs web resmi www.prakerja.go.id.
Sebelum mengetahui penyebabnya, silakan mengenal terlebih dahulu mengenai Prakerja.
Apa yang Dimaksud dengan Program Prakerja?
Prakerja adalah salah satu program pemerintah yang diselenggarakan sejak 2020 lalu ketika era pandemi covid-19.
Program ini sengaja dibentuk untuk membantu para pencari kerja hingga pekerja yang terkena dampak PHK saat pandemi.
Prakerja menyediakan saldo beasiswa pelatihan senilai Rp3.500.000 kepada para peserta yang lolos seleksi setiap gelombangnya.
Saldo tersebut wajib digunakan untuk membeli berbagai pelatihan yang diminati untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam suatu bidang pekerjaan atau kewirausahaan.
.png)
.jpg)
