Sedangkan pinjaman ilegal sering menyembunyikan biaya-biaya tambahan yang baru muncul setelah pinjaman cair.
5. Sanksi Gagal Bayar
Jika kamu gagal membayar pinjaman di pinjaman legal selama lebih dari 90 hari, namamu akan dimasukkan ke daftar hitam OJK, yang membuat kamu tidak bisa lagi meminjam di lembaga keuangan resmi.
Sedangkan pinjaman ilegal tidak melaporkan ke OJK, namun mereka sering menggunakan cara-cara penagihan yang tidak sesuai dengan aturan.
6. Perlindungan Konsumen
Pinjaman online legal menyediakan layanan pelanggan yang bisa dihubungi kapan saja.
Di sisi lain, pinjaman ilegal biasanya tidak memiliki customer service yang jelas, sehingga sulit dihubungi jika ada masalah.
7. Identitas Jelas
Pinjaman legal memberikan informasi yang jelas tentang lokasi kantor dan kontak resmi.
Sementara itu, pinjaman ilegal sering kali tidak memberikan alamat kantor yang valid dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
8. Akses Data Handphone
Pinjaman legal hanya meminta akses ke kamera, lokasi, dan mikrofon saat pendaftaran.
Namun, pinjaman ilegal meminta akses tambahan, seperti kontak telepon, yang bisa digunakan untuk menagih utang dengan cara yang tidak etis.
9. Cara Penagihan
Pinjaman legal mengikuti standar operasional penagihan yang sudah diatur oleh OJK.
Sebaliknya, pinjaman ilegal sering menggunakan cara-cara yang tidak pantas dalam menagih utang, seperti intimidasi atau pelecehan.
Selalu pastikan untuk memeriksa legalitas layanan pinjaman online sebelum memutuskan untuk meminjam.