2 Kelemahan DC Lapangan Pinjol Ini Buat Nasabah Galbay Jadi Tenang, Cek Selengkapnya di Sini

Jumat 04 Okt 2024, 17:07 WIB
2 kelemahan DC lapangan pinjol yang akan membuat nasabah galbay tenang tidak ditagih lagi. (Freepik.com/jaaak)

2 kelemahan DC lapangan pinjol yang akan membuat nasabah galbay tenang tidak ditagih lagi. (Freepik.com/jaaak)

POSKOTA.CO.ID - 2 kelemahan Debt Collector (DC) lapangan pinjol ini buat nasabah galbay jadi tenang. Hal ini dikarenakan mereka tidak akan menagih utang lagi. Cek selengkapnya di sini. 

Pinjaman online (pinjol) adalah layanan kredit secara online yang tidak perlu jaminan harta benda. Ada dua jenis pinjol, yaitu pinjol legal dan ilegal.

Pinjol legal diawasi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga baik perusahaan pinjol maupun debitur akan dilindungi oleh undang-undang.

Sedangkan pinjol ilegal tidak diawasi oleh OJK dan membuat aturannya sendiri sehingga kebanyakan merugikan nasabahnya.

Biasanya tiap pinjol memiliki DC lapangan yang bertugas untuk menagih debitur galbay. Namun, terkadang cara untuk menagihnya ada yang tidak etis. 

Terutama DC lapangan dari pinjok ilegal. Seringkali mereka melakukan intimidasi, pengancaman, dan mempermalukan debiturnya. 

Hal tersebut menjadi momok bagi para nasabah galbay. Mereka takut hal seperti itu akan terjadi. Dilansir dari kanal YouTube bernama Sekilas Pinjol, berikut dua kelemahan dari DC lapangan. 

2 Kelemahan DC Lapangan Pinjol 

1. Menanyakan Data Diri DC Pinjol 

Ketika DC lapangan tersebut datang ke rumah anda, pastikan untuk menanyakan data diri mereka secara lengkap. 

Mintalah kartu identitas atau surat tugas penagihan dari pihak pinjol tersebut. Hal ini dikarenakan mereka harus agar bisa diverifikasi dari pinjol legal OJK atau tidak. 

Apabila tidak bisa memberikan kelengkapan dokumen tersebut, lebih baik hati-hati. Bisa saja itu oknum dari DC pinjol. 

Jangan juga memberikan langsung uang kepada DC lapangan yang datang ke rumah. Pembayarannya harus melalui aplikasi pinjol tersebut. 

Berita Terkait

News Update