Serta total pengembalian yang harus dibayarkan oleh peminjam. Suku bunga pinjol legal juga dibatasi oleh OJK, sehingga tidak melebihi batas yang wajar.
- Pinjol Ilegal: Pinjol ilegal sering kali menetapkan suku bunga yang sangat tinggi dan tidak transparan. Mereka dapat mengenakan biaya tersembunyi tanpa penjelasan yang jelas kepada konsumen.
3. Proses Verifikasi dan Persyaratan
- Pinjol Legal: Pinjol legal biasanya memiliki proses verifikasi yang lebih ketat, termasuk verifikasi data pribadi, KTP, dan NPWP.
Selain itu, mereka juga memastikan bahwa calon peminjam memiliki kemampuan finansial untuk membayar kembali pinjaman, sehingga risiko gagal bayar dapat diminimalkan.
- Pinjol Ilegal: Di sisi lain, pinjol ilegal sering kali tidak mempedulikan proses verifikasi yang ketat. Mereka menawarkan pinjaman dengan syarat yang sangat mudah dan cepat, sering kali hanya memerlukan foto KTP tanpa pengecekan lebih lanjut.
Proses yang terlalu cepat ini terlihat menguntungkan, namun berisiko tinggi karena tidak adanya perlindungan terhadap peminjam.
4. Penagihan Utang
- Pinjol Legal: Pinjol legal menggunakan metode penagihan yang sesuai dengan aturan hukum. Jika terjadi keterlambatan pembayaran, mereka akan menghubungi peminjam dengan cara yang sopan dan sesuai prosedur.
Serta memberikan kesempatan untuk melakukan restrukturisasi utang jika diperlukan. OJK juga mengawasi tindakan penagihan dari pinjol legal agar tidak merugikan konsumen.
- Pinjol Ilegal: Sementara itu, pinjol ilegal sering kali menggunakan cara-cara kasar dan tidak etis dalam menagih utang. Mereka bisa saja mengancam, meneror, atau bahkan menyebarkan data pribadi peminjam ke publik sebagai bentuk intimidasi.
5. Keamanan Data Pribadi