POSKOTA.CO.ID - Kampus Universal Institute of Professional Management (UIPM) baru-baru ini menuai perhatian publik setelah memberikan dua gelar doktor honoris causa kepada Raffi Ahmad.
Namun, di balik pemberian gelar tersebut muncul berbagai pertanyaan dan keraguan mengenai kredibilitas kampus tersebut.
Banyak pihak mempertanyakan, apakah UIPM benar-benar sebuah institusi pendidikan atau hanya sekadar "kampus" tanpa wujud nyata.
Kredibilitas kampus UIPM dipertanyakan setelah diketahui bahwa, nama kampus tersebut tidak terdaftar dalam peringkat universitas terkemuka seperti Webometrics atau Financial Times.
Ditambah lagi, kampus ini disebut tidak memiliki fasilitas perkuliahan yang memadai. Banyak yang bertanya-tanya, di mana sebenarnya kampus ini berlokasi?
Penelusuran Kampus UIPM Thailand
Salah seorang netizen dengan akun Twitter @IbrahimNiar membagikan pengalamannya saat menelusuri lokasi kampus UIPM di Thailand.
Berdasarkan informasi yang tertera di situs resmi UIPM, kampus ini beralamat di Vibharadi-Rangsit 64, Yeak 3.
Namun, ketika tiba di lokasi, yang ditemui hanyalah sebuah hotel.
"Saya masuk ke dalam hotel dan bertanya ke resepsionis tentang kampus, ternyata bukan kampus. Alamat yang tertera di website UIPM ini adalah hotel, bukan universitas," tulis @IbrahimNiar.
Temuan ini sontak memicu gelombang kehebohan di media sosial. Banyak yang mempertanyakan bagaimana sebuah institusi yang mengaku sebagai universitas internasional justru berlokasi di hotel.
Kampus UIPM Bekasi
Tidak hanya di Thailand, cabang UIPM di Indonesia juga menuai perhatian netizen.
Salah seorang pengguna media sosial dengan akun @vincentstefs melakukan investigasi untuk mencari tahu kebenaran lokasi kampus UIPM di Bekasi, yang disebut berada di Plaza Summarecon, lantai 7.
Namun, hasil investigasinya ternyata, lantai 7 dari gedung tersebut bukanlah kampus, melainkan vOffice, sebuah penyedia ruang sewa kecil untuk perusahaan atau bisnis.
"Ini katanya kampus di lantai 7, tapi kok vOffice? Ya ini cuma ruang sewa kecil, nggak ada yang namanya kampus. Nggak ada kelas atau aktivitas belajar sama sekali," jelasnya.
Netizen pun ramai-ramai mengomentari temuan tersebut, banyak yang mempertanyakan bagaimana mungkin sebuah institusi yang menyandang gelar "internasional" tidak memiliki gedung perkuliahan yang memadai.
Banyak netizen menyoroti bahwa keberadaan UIPM lebih mirip dengan kantor kecil dibandingkan sebuah kampus perguruan tinggi.
Akun @vincentstefs bahkan menyebut bahwa ruang yang disewa oleh UIPM di Plaza Summarecon hanya dipakai untuk kegiatan kantor, tanpa ada fasilitas perkuliahan sama sekali.
"Ternyata vOffice ini hanya menyediakan ruangan untuk perusahaan yang butuh kantor kecil atau sekadar sewa ruangan untuk rapat. Jadi ini bukan kampus, nggak ada kelas atau ruang perkuliahan yang semestinya ada di sebuah universitas," lanjutnya.
Sontak, temuan ini memancing reaksi netizen yang semakin ramai mengomentari kredibilitas UIPM.
Bahkan, beberapa netizen menambahkan guyonan, berharap ada yang melakukan investigasi serupa ke cabang UIPM di negara lain.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.