POSKOTA.CO.ID - Nomor induk kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) ini, akan mendapat saldo dana Rp400.000 dari program bantuan pangan non tunai (BPNT) di periode September - Oktober 2024.
Penyaluran bansos BPNT periode September - Oktober 2024 telah memasuki tahap diterbitkannya surat perintah membayar (SPM) oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Artinya, bansos kemensos yang disalurkan pada 18,8 juta jiwa di periode September - Oktober 2024 ini akan segera cair. Perkiraannya dibutuhkan waktu sekira 1-14 hari setelah diterbitkannya SPM.
Kendati begitu, keluarga penerima manfaat (KPM) yang NIK e-KTP-nya telah terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) bisa melakukan pengecekan melalui aplikasi cek bansos, untuk melihat progres penyaluran bantuannya.
Akses cek bansos tersebut bisa lewat HP, jika KPM kesulitan untuk mengakses aplikasinya, bisa meminta bantuan pendamping bantuan sosial setempat.
Perkiraan Pencairan dan Besaran Saldo Bansos BPNT
Melihat adanya penerbitan SPM di sistem informasi kesejahteraan sosial (SIK NG), pencairan bantuan menjadi bisa terprediksi.
Pasalnya, setelah diterbitkannya SPM, Kemensos akan menerbitkan surat perintah pencairan dana (SP2D), standing instruction (SI) serta terakhir topup.
Apabila status penyaluran telah sampai di tahap SP2D serta SI, maka waktu pencairan telah tiba dan membutuhkan waktu sekira 1-7 hari hingga rekening kartu keluarga sejahtera (KKS) terisi saldo dana bansosnya.
Perkiraannya, pencairan bansos BPNT periode September - Oktober 2024 ini akan disalurkan bank penyalur, yakni Bank BRI, BSI, BNI dan Mandiri di minggu pertama atau minggu kedua bulan Oktober.
Namun untuk lebih pasti, KPM bisa menantikan update terkini dari SIKS NG. Karena perubahan sistem bersifat dinamis, bisa saja pencairan bantuan bisa lebih cepat dari yang diperkirakan.
Kemudian untuk besaran saldo bansos yang akan diterima oleh KPM ialah sebesar Rp400.000. Karena Kemensos membagikan bantuan ini sebesar Rp200.000 per bulan.
