Disinggung Cari Simpati dari Kematian Eril, Ridwan Kamil: Fitnah yang Tidak Akan Pernah Kami Terima

Senin 30 Sep 2024, 12:27 WIB
Ridwan Kamil menanggapi cuitan yang singgung kematian sang anak, Eril.(Kolase/Ist)

Ridwan Kamil menanggapi cuitan yang singgung kematian sang anak, Eril.(Kolase/Ist)

POSKOTA.CO.ID - Ridwan Kamil baru saja mendapatkan sebuah fitnah dari salah seorang netizen yang diduga menyinggung kematian sang anak, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Ridwan Kamil disinggung soal kematian sang anak yang difitnah sebagai ajang untuk popularitasnya atau mencari simpati masyarat di dunia politik.

Melansir dari akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil terlihat mengunggah ulang tangkapan layar cuitan salah seorang netizen media sosial X yang menyinggung soal rencana Ridwan Kamil.

Diketahui, sosok yang kerap disapa Kang Emil itu memiliki rencana untuk membuat teknologi di Tempat Pemubuangan Sampah Terpadu (TPST) di Jakarta.

Namun, akun X @denismalhotra justru menyinggung rencana Kang Emil itu dengan membawa-bawa kematian Eril.

"Iya percaya. Jangakan mengolah sampah jadi batako, mengolah momen kematian anak sendiri sebagai panggung untuk meraup simpati publik aja kamu bisa kok," kata akun tersebut yang dikutip Poskota pada Senin, 30 September 2024.

Cuitan itupun diunggah ulang oleh Ridwan Kamil dan menuliskan bahwa fitnah kepadanya tidak akan bisa diterima.

Terlebih, akun tersebut menyinggung soal kematian putra sulungnya yang membuat Ridwan Kamil terpukul.

"Sebuah fitnah yang tidak pernah akan bisa kami terima," kata Ridwan Kamil.

Namun, ia juga tak lupa memberikan doa terbaik untuk sosok dibalik akun X tersebut.

"Semoga Allah memebrikan rizki dan hidayah berlimpah kepada yang bersangkutan," ucapnya.

Unggahan ulang Ridwan Kamil itupun sontak ramai berbagai komentar dari netizen yang juga ikut geram terhadap cuitan fitnah tersebut.

"Kritik politik aja.. Gausah bawa2 anaknya.. Jahat bgt loh ketikannya,"' tulis komentar akun @pu***.

"Astagfirullah sakit gw bacanya," sahut akun @ja***.

"Tega banget ya Allah,harus di proses pak,ini bahaya biar jadi pelajaran pak," tulis akun @mf***.

Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari. GABUNG DI SINI

Berita Terkait
News Update