POSKOTA.CO.ID - Tim Nasional Indonesia U-20 bakal melawan Yaman dalam matchday ketiga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, malam ini pukul 19.00 Wib.
Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri meracik para pemainnya agar tampil prima dan bisa menekuk Timnas Yaman.
Dalam pertandingan sebelumnya, timnas U-20 Indonesia menang 4-0 atas Maladewa kemudian berhasil membungkam Timor Leste dengan skor 3-1.
Sementara Timnas Yaman pun memiliki enam poin dan duduk di posisi kedua Grup F. Dalam hal ini, Yaman berhasil menang 3-1 atas Timor Leste dan menekuk Maladewa dengan skor 3-0.
Sedangkan posisi timnas U-20 Indonesia berada di atas karena unggul selisih satu gol dengan Yaman.
Indra Sjafri hanya membutuhkan hasil imbang, namun dirinya tidak mau. Indra menginginkan anak-anak asuhnya bisa menang atas Yaman malam ini.
Untuk itu, Indra Sjafri sudah meminta pasukannya agar melupakan kemenangan atas Maladewa dan Timor Leste lalu berkonsentrasi menghadapi Yaman.
"Target utama kami harus bisa memenangkan pertandingan melawan Yaman," tegas Indra.
Namun Indra mengaku memiliki rencana berikutnya. "Ya memang ada plan B yaitu minimal imbang tapi persiapan tim ini tetap untuk bisa memenangkan pertandingan," kata Indra Sjafri.
Untuk permainan melawan Yaman, Indra Sjafri kemungkinan besar akan tetap menggunakan formasi 3-4-2.
Indra kembali mempercayakan posisi penjaga gawang masih ditempati Ikhram Algiffary.
Tiga pemain di belakang diisi oleh Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, dan Bufon Alfahrezi.
Empat pemain di posisi tengah ditempati oleh Tony Sucipto, Aditya Warman, Dony Tri Pamungkas, dan Mufli Hidayat.
Tiga pemain depan diisi oleh Riski Afrisal, Jens Raven, dan Arlyansyah Abdulmanan.
Pertandingan timnas U-20 Indonesia Vs Yaman disiarkan secara langsung oleh SCTV pada pukul 19.00 WIB.
Formasi Timnas Indonesia
Kiper: Ikhram Algiffary.
Bek: Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, Bufon Alfahrezi.
Gelandang: Tony Firmansyah, Aditya Warman, Dony Tri Pamungkas, Mufli Hidayat.
Striker: Riski Afrisal, Jens Raven, Arlyansyah Abdulmanan.