Kasus P Diddy, Wanita Korban ke-12 Mengaku Dibius, Hamil dan Diminta Aborsi

Sabtu 28 Sep 2024, 13:26 WIB
P Diddy sedang diterjang beragam kasus hingga membuat dirinya harus mendekam di penjara hingga proses sidang berakhir. (X/@_iamrob***)

P Diddy sedang diterjang beragam kasus hingga membuat dirinya harus mendekam di penjara hingga proses sidang berakhir. (X/@_iamrob***)

POSKOTA.CO.ID - Korban skandal penyanyi hip-hop Sean Combs atau P Diddy bertambah. Korban ke-12 itu mengaku dibius dan mendapat kekerasan seksual.

Wanita tersebut pun mengajukan gugatan hukum di pengadilan New York. Setelah hamil, dia dilecehkan oleh salah satu rekannya dan diminta untuk melakukan aborsi hingga kemudian keguguran.

P Diddy ditangkap minggu lalu dan saat ini berada dalam tahanan federal serta menghadapi tuntutan pidana pemerasan dan perdagangan tindak asusila. Namun dia terus menyangkal semua tuduhan tersebut.

Dalam gugatan hukum terbaru, yang diajukan terhadapnya di New York, seorang wanita yang disebut sebagai Jane Doe menggambarkan kekerasan fisik dan seksual yang berulang selama 4 tahun yang dimulai pada akhir 2020.

Wanita itu pertama kali bertemu dengan rapper tersebut di sebuah lokasi di luar negeri. P Diddy jugalah yang membiayai ongkos perjalanan. Setelah itu, keduanya mulai bertemu secara teratur.

"Tidak seorang pun kebal hukum. Ketenaran dan kekayaan tidak melindungi Sean 'Diddy' Combs dari tuduhan serius perdagangan dan pelecehan seksual," kata pengacara wanita itu, Joseph L Ciaccio dan Marie Napoli, dikutip dari laman BBC, Sabtu, 28 September 2024.

Dibius, Hamil, dan Diminta Aborsi

Dikutip dari laman BBC, Sabtu, 28 September 2024, dalam gugatan hukumnya, wanita itu mengaku dibius sehingga tidak sadarkan diri, lalu P Diddy melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya. Bahkan tindakan tersebut direkam oleh P Diddy tanpa izin wanita itu.

Wanita tersebut juga dipaksa untuk melakukan tindak asusila secara berkelompok dengan sejumlah orang.

Dalam satu kejadian, yang diduga terjadi pada Juli 2022, wanita tersebut dipaksa untuk mengonsumsi obat ketamin, yang menyebabkannya pingsan dan kehilangan kesadaran secara berkala sepanjang malam.

Tak lama kemudian, sang wanita mengetahui dirinya hamil. Ketika dia memberi tahu P Diddy tentang kehamilannya, seorang rekan P Diddy melecehkannya untuk melakukan aborsi. Kemudian ia mengalami keguguran.

Wanita itu juga menuding P Diddy melontarkan lelucon yang mengancam dan membuatnya takut atas keselamatannya. Dia dilarang bekerja dan diberikan uang saku sebagai gantinya.

Berita Terkait
News Update