POSKOTA.CO.ID – Kasus P Diddy kembali menyedot perhatian publik internasional akhir-akhir ini, apalagi sejak ada temuan 1.000 botol baby oil di rumahnya yang dianggap tak biasa.
Meskipun sukses sebagai rapper, ia kini menghadapi tuntutan hukum serius akibat beberapa kasus yang diduga telah dialamatkan padanya.
Penggeledahan di rumahnya oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri menemukan sejumlah senjata api, dan bukti keterlibatannya dalam perdagangan seks serta pelanggaran berat lainnya.
Tuntutan Hukum untuk P Diddy
Mendapati hal tersebut, didinya langsung ditangkap. Bahkan, Majelis hakim menolak permohonan jaminan penangguhan penahanan yang diajukan oleh Sean Combs tersebut.
Melansir The Guardian, pengacara P Diddy telah mengajukan jaminan sebesar $50 juta, namun hakim tetap menolak permohonan tersebut.
Hakim menilai bahwa penahanan tersebut diperlukan demi keamanan masyarakat, mengingat adanya risiko pelarian dan penghalangan proses hukum.
Dengan penolakan ini, dirinya dinyatakan tetap ditahan di penjara Brooklyn dan menghadapi sejumlah tuduhan serius di pengadilan.
Berkat sejumlah aduan dan penemuan tersebut, P Diddy diduga terlibat dalam berbagai kasus pelanggaran, termasuk perdagangan seks dan pemerasan.
Jika terbukti bersalah, hukuman bagi pengusaha terkenal ini bisa berkisar antara 15 tahun hingga seumur hidup.
Sebenarnya pada 2023 Diddy sudah pernah dilaporkan dengan tuduhan kejahatan seksual, pemerasan, dan perdagangan manusia. Ini kemudian dibawa ke ranah hukum federal di New York.
Pada November 2023 mantan kekasih Diddy, Cassie Ventura juga telah mengajukan tuntutan dengan tuduhan pelecehan seksual hingga fisik selama bertahun tahun mereka menjalin hubungan.
