Dugaan Pelecehan Seksual Steward, Persib Sarankan Korban Lapor Polisi

Sabtu 28 Sep 2024, 18:41 WIB
Ilustrasi steward. (Dok. West Ham United)

Ilustrasi steward. (Dok. West Ham United)

POSKOTA.CO.ID - Manajemen Persib Bandung menyarankan korban melaporkan insiden pelecehan seksual oleh steward kepada pihak kepolisian.

Saran tersebut diberikan Persib seusai mempertemukan terduga korban dan steward yang dituduh melakukan pelecehan seksual pada Jumat, 27 September 2024.

"Karena cerita masing-masing pihak yang bertolak belakang, maka kami mengundang kedua belah pihak untuk bertemu pada hari Jumat, 27 September 2024 pukul 16.00 WIB di Graha PERSIB, Bandung," tulis Persib melalui situs resmi, Sabtu, 28 September 2024.

Dalam pertemuan tersebut, steward atau petugas keamanan stadion membantah tuduhan pelecehan seksual yang dilayangkan korban.

Oleh karena itu, manajemen Maung Bandung menyarankan korban melaporkan dugaan pelecehan seksual oleh steward kepada polisi supaya diproses secara hukum.

"Karenanya, PERSIB menyarankan kedua belah pihak untuk melaporkan kepada kepolisian untuk dapat diselidiki dan kemudian diproses secara hukum oleh pihak yang berwenang," demikian kata Persib.

Dugaan pelecehan seksual mencuat setelah Persib dikalahkan Port FC 0-1 dalam penyisihan Liga Champions Asia (ACL) 2 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung.

Informasi itu beredar di platform X. Dalam cuitan tersebut disebutkan, salah seorang Bobotoh perempuan diduga memperoleh tindakan pelecehan oleh steward.

Komitmen Persib

Manajemen Persib berkomitmen untuk menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan karyawan, pemain, panitia pelaksana, atau steward.

Selain itu, mereka juga akan berada di sisi korban pelecehan atau penganiayaan serta mendukung mereka untuk menempuh jalur hukum.

"Termasuk bila ada pihak yang merasa haknya sebagai warga negara dilanggar, termasuk dugaan pelecehan dan dugaan penganiayaan, PERSIB tentunya akan mendukung pihak-pihak tersebut untuk melaporkannya kepada pihak kepolisian," tulisnya.

Berita Terkait
News Update