NIK KTP dengan NAMA Anda Lolos Verifikasi Jadi Penerima Subsidi Bantuan Sosial Pemerintah Rp2.400.000, Saldo Dana Bansos BPNT Rp400.000 Dilaporkan Masuk Rekening BNI dan BSI, Cek Informasinya

Jumat 27 Sep 2024, 23:19 WIB
SELAMAT! Anda pemilik NIK KTP ini lolos sebagai penerima saldo dana Bansos BPNT bertotalkan Rp2.400.000 dari pemerintah.  (Ilustrasi)

SELAMAT! Anda pemilik NIK KTP ini lolos sebagai penerima saldo dana Bansos BPNT bertotalkan Rp2.400.000 dari pemerintah. (Ilustrasi)

Transaksi tersebut menunjukkan adanya pencairan Bantuan Sosial (Bansos) sembako sebesar Rp400.000. 

Dengan demikian, pada hari ini ada dua bukti struk pencairan saldo Rp400.000, masing-masing dari KKS Bank BNI dan Bank BSI. 

Namun, hingga saat ini belum ada bukti lain yang menunjukkan bahwa saldo Bansos BPNT telah masuk ke KKS milik KPM lainnya. 

Artinya, mayoritas KPM kemungkinan besar masih belum menerima pencairan BPNT atau PKH untuk periode terbaru ini.

Status Bansos BPNT Masih SPM

Berdasarkan status Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) yang dipantau hingga malam, persiapan pencairan BPNT dan PKH masih dalam proses. 

Status keterangan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sudah berada di tahap SPM (Surat Perintah Membayar), tetapi belum mencapai SI (Standing Instructions). 

Berdasarkan pengalaman dari tahap-tahap sebelumnya, pencairan bantuan sosial biasanya terjadi setelah status SP2D mencapai SI.

Dengan kata lain, bantuan untuk periode September-Oktober 2024 kemungkinan besar belum mulai dicairkan. 

Hal ini juga berlaku untuk bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), yang saat ini masih dalam proses verifikasi dan belum mencapai tahap SPM maupun SI.

Dua Kemungkinan Pencairan Bansos

Untuk saldo Rp400.000 yang masuk ke KKS Bank BNI dan BSI hari ini, ada dua kemungkinan terkait periode alokasinya. 

Pertama, bisa jadi saldo tersebut merupakan pencairan untuk periode sebelumnya, yakni Juli-Agustus 2024. 

Kemungkinan kedua, saldo tersebut memang untuk periode September-Oktober 2024, tetapi pencairannya belum dilakukan serempak.

Berita Terkait

News Update